METROPOLITAN - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi merekomendasikan semua BUMD perlu dioptimalkan pengelolaannya. Hal ini dilakukan supaya benar-benar menjadi kekuatan ekonomi yang handal ditingkatkan lokal, regional, nasional atau global. Sehingga diharapkan BUMD dapat berperan aktif baik dalam menjalankan fungsi dan tugasnya maupun sebagai kekuatan ekonomi daerah. "BUMD harus memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan asli daerah (PAD) serta ikut serta berperan dalam proses pembangunan daerah," kata Ketua Fraksi PKB, H Anwar Sadad, ketika membacakan pandangan umum fraksi terhadap tiga rancangan peraturan daerah (raperda) di rapat paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi, kemarin.
Mengingat dipandang cukup pentingnya peran BUMD khusunya sebagai salah satu sumber PAD, maka Fraksi PKB menuntut BUMD agar lebih profesional, lebih efektif dan efisien dalam melaksanakan usahanya. Menurut Anwar, kebijakan dan upaya kearah itu harus segera dilakukan.
Karena BUMD yang ada hari ini pada umumnya, menunjukan hasil yang belum menggembirakan.
"Hal ini tampak dari relatif masih kecilnya peran dan kontribusi laba BUMD dalam penerimaan PAD karena BUMD didirikan tentunya untuk membantu pemerintah daerah dalam mengelola perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sukabumi," terangnya.
Selain itu, lanjut Anwar, perluasan lingkup usaha penting segera dilakukan sebagai upaya untuk melakukan diversifikasi usaha. Fraksi PKB berharap agar lingkup kegiatan usaha lebih berfokus pada bidang usaha yang merupakan tujuan pendiriannya. "Kami berharap dengan adanya perda ini dapat menjadi alat evaluasi, memberikan solusi, dan pembinaan pemerintah daerah terhadap kondisi yang ada hari ini untuk pengembangan kedepan," harapnya.
(ade/hep/ram)