Senin, 22 Desember 2025

Pemerintah Diminta Optimalkan Sumber Daya Nasional

- Jumat, 25 Mei 2018 | 22:00 WIB

-

METROPOLITAN - Anggota Komisi VI DPR Adisatrya Suryo Sulisto meminta pemerintah mengidentifikasi sekaligus mengoptimalkan seluruh sumber daya nasional secara tepat untuk menggerakkan roda perekonomian dalam menghadapi kondisi global.

"Tantangan pemerintah semakin besar sehingga pemerintah dituntut mampu menjaga kedaulatan NKRI dalam rangka menjalankan roda perekonomian," katanya di Jakarta, Kamis (24/5).

Politisi PDI Perjuangan itu mengharapkan pemerintah dapat benar-benar mengoptimalkan sumber daya baik alam maupun manusia untuk perekonomian.

Ia juga mengingatkan bahwa kemandirian perekonomian juga merupakan elemen yang esensial atau penting dalam mencapai kedaulatan.

Hal tersebut, lanjutnya, karena semakin besar negara begantung kepada pihak lain maka semakin kecil pula untuk meraih kemandirian bangsa.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta momentum pertumbuhan ekonomi nasional kuartal pertama 2018 sebesar 5,06 persen terus lebih ditingkatkan lagi.

"Saya minta momentum pertumbuhan ekonomi nasional kuartal pertama 2018 sebesar 5,06 persen terus lebih ditingkatkan lagi, menjaga daya beli, meningkatkan investasi dan meningkatkan daya saing ekspor kita," kata Presiden saat memimpin rapat terbatas terkait pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2018 di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (15/5).

Presiden mengatakan, khusus untuk ekspor, juga dihilangkan hambatannya, baik perizinan, perbankan, pembiayaan, termasuk pajak dan kepabeanan.

Sementara itu, Bank Indonesia mengakui kenaikan suku bunga acuan sebesar 0,25 persen menjadi 4,5 persen pada Mei 2018 akan mengurangi sedikit potensi pertumbuhan ekonomi pada 2018.

Meskipun terjadi sedikit penurunan, Bank Sentral masih meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2018 tetap berada di rentang 5,1-5,5 persen (yoy), kata Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo, Kamis (17/5).

Pertumbuhan ekonomi pada sisa tahun, lanjut Dody, akan didorong pergerakan investasi dan juga konsumsi rumah tangga. Kontribusi konsumsi akan terdorong oleh belanja pemerintah dan momentum penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 2018.

SUMBER : gesuri.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X