METROPOLITAN - Apa yang menimpa Delita Deliat Febrianti Marhamah (3) bocah asal Kampung Cipeujeuh RT 01/04 Kelurahan Baros, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi harus jadi pelajaran bagi semua orang tua agar lebih menjaga anak-anaknya ketika ditinggal.
Baru-baru ini anak dari E Kosasih (70) ditemukan tak bernyawa di Sungai Cisuda sekitar pukul 15.00 WIB. Gadis belia tersebut sekitar pukul 12.00 WIB masih berada di rumah bersama sang ibu.
Namun ketika ibunya tengah mencuci baju, tanpa diketahui korban meninggalkan rumah.
Mendapatkan anaknya tak ada di rumah, ibunya langsung mencari ke rumah tetangga. Tetapi, usaha tersebut tak membuahkan hasil. Selang beberapa waktu, ia mendapatkan informasi dari warga sekitar yang menemukan ada anak kecil mengambang di pinggiran sungai. “Anak saya pertama kali ditemukan Bu Yeni. Saat itu, ia mau membuang sampah dan melihat yang tergeletak mirip boneka karena kondisinya tertelungkup. Penasaran, istri saya pun menghampirinya dan ternyata itu anak saya,” kata E Kosasih saat ditemui wartwan di ruang jenazah RSUD Samsyudin SH.
Kosasih mengaku, tidak mengetahui kejadian sebenarnya. Sebab, saat itu ia tengah bekerja. Tetapi dari sejak pagi, ia merasakan hal aneh yang tak seperti biasanya. Sehingga, saat tengah bekerja pun tidak fokus. Terlebih, ketika sudah mendapatkan telephon dari keluarga yang menyuruhnya untuk segera pulang kerumah. Hal itu membuat dirinya semakin tak karuan. “Setelah mendapatkan telepon, saya langsung bergegas pulang karena perasaan saya tidak enak. Ketika sampai di rumah, benar saja anak saya sudah terbaring (meninggal),” lirihnya.
Ia menerangkan, dari informasi yang diterima dari warga setempat disinyalir korban terjatuh dari tebing dengan ketinggian tiga meter hingga meninggal. “Tadinya tidak akan dibawa ke Rumah Sakit (RS), tapi penasaran karena khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” terang Kosasih.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Baros Kompol Suhendar menjelaskan, setelah mendapatkan informasi dari warga pihaknya langsung mengecek lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Ketika di lokasi, mayat sudah dievakuasi warga ke rumah korban. Kami langsung membawanya ke RSUD Syamsudin SH untuk dilakukan otopsi,” paparnya.
Ditambahkannya, kejadian tersebut tidak ada indikasi kekerasan maupun yang lainnya sehingga jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk di kebumikan. “Korban diduga terjatuh dari tebing dengan ketinggian sekitar tiga meter. Karena tidak ditemukan hal yang janggal, korban pun kembali diberikan kepada pihak keluarga,” pungkasnya.
(cr16/rs/pjs/ram)