METROPOLITAN - Untuk meningkatkan tali silaturahmi, Paguyuban Urang Dahu gelar halalbihalal pertama di Kampung Dahu, Desa Barengkok, Kecamatan Leuwiliang, Minggu (17/6). Acara tersebut dihadiri sesepuh dan warga Kampung Dahu.
Ketua Umum Paguyuban Urang Dahu Najmul Komar mengatakan, halalbihalal tersebut direspons baik oleh warga sekitar. Sebab, di momen tersebut warga bisa berkumpul bersama yang jarang sekali dapat dilakukan di hari-hari biasa.
Kegiatan itu diharapkan dapat memajukan Kampung Dahu seperti dahulu yang dapat menciptakan tokoh di masyarakat, pemimpin organisasi, pemuka agama, dokter, politikus dan pejabat yang sukses. “Kampung Dahu benar-benar menjadi bekal bagi warganya untuk menjadi pribadi yang mandiri di mana pun berada,” katanya kepada Metropolitan.
“Karena di Kampung Dahu ini semuanya keluarga besar. Jadi memang acara seperti ini harus selalu diadakan rutin setiap satu tahun untuk mempererat tali silaturahmi agar tidak putus. Agar saling mengenal antarsaudara dan bisa mendekatkan yang jauh,” ujar Najmul.
Di tempat yang sama, sesepuh sekaligus Penasihat Paguyuban Urang Dahu Aen Gusnaen mengatakan, tali persaudaraan sesama warga Kampung Dahu harus tetap dijaga. Di mana pun berada harus kembali ke Dahu, yang artinya semua orang dari keturunan Dahu wajib memperhatikan dan memikirkan keberadaan Kampung Dahu untuk kembali bersatu bersama-sama demi membangun kemajuan Kampung Dahu.
“Dulu warga Kampung Dahu selalu dekat dengan masjid, menjadi pusat kegiatan dan tempat berkumpul, mengaji dan pusat aktivitas Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Ke mana pun pergi tak pernah meninggalkan salat. Ini menggambarkan betapa suasana religius yang kental serta kebersamaan,” kata Aen.
Selain halalbihalal, dalam kegiatan tersebut dilaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis oleh dr Dika Anggriyawan dan dibantu oleh perawat Yuni. (cr1/b/mam/run)