Senin, 22 Desember 2025

PANTAI SUKABUMI MULAI SEPI

- Kamis, 21 Juni 2018 | 11:22 WIB

-

METROPOLITAN – Jumlah pengunjung objek wisata Pantai Selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mulai berkurang. Hal ini disebabkan momen libur panjang bagi sejumlah warga khusus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai swasta lainnya mulai berakhir. “Kondisi wisata pantai ma­sih ramai walaupun ada penurunan jumlah wisatawan,” ujar Kepala Instruktur Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Pala­buhanratu, Kabupaten Sukabumi, Usup Supriatna.

Ia mengatakan, penurunan mulai terjadi pada Selasa (19/6). Jumlah kunjungan pada hari tersebut berkurang dibandingkan hari sebelumnya, Senin (18/6). Para pengunjung tersebut sebelumnya didominasi dari daerah luar Sukabumi seperti Bogor hingga Jakarta.

Di sisi lain, Balawista mencatat jumlah ke­celakaan tenggelam dari H+1 Lebaran hing­ga Selasa (19/6) di 17 pos pelayanan dan pengawasan sebanyak 35 orang. Rinciannya sebanyak 31 orang terselamatkan dan empat orang meninggal. Dari empat orang mening­gal, dua orang di antaranya masih hilang tenggelam yang hingga kini masih terus dila­kukan upaya pencarian.

Usup menerangkan, dua orang yang hilang itu tenggelam pada Selasa di dua tempat ber­beda. Lokasi kecelakaan tenggelam yakni di Pos Istiqomah Citepus dua orang, satu orang terselamatkan dan satu orang belum dite­mukan. Selain itu di Pos Ujung Genteng se­banyak satu orang hilang dan belum ditemu­kan.

Data dari Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, lokasi korban tenggelam pertama berada di Pantai Kalapa Condong, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, pukul 07:00 WIB. Korban yang tenggelam atas nama Aden Nandang Hadi Suryana (30) yang merupakan warga Pabuaran, RT 02/05, Kelurahan Dayehluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Suka­bumi.

Satu pengunjung lainnya hilang tenggelam di Pantai Dolpin/lumba-lumba Cibolang Citepus Palabuhan­ratu sekitar pukul 08:30 WIB. Korban tenggelam ya­kni Yogi Saputra (23) warga Kampung Sukahayu, RT 03/10, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupa­ten Bandung. (rep/mam/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X