SUKABUMI - Seiring berjalannya waktu, pengelolaan pariwisata di Kabupaten Sukabumi semakin membaik. Terlebih dengan adanya Geopark Ciletuh-Palabuhanratu yang menambah lebih sempurnanya objek kawasan wisata.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi Demokrat Badri Suhendi mengatakan, dari tahun ke tahun beberapa objek wisata di Kabupaten Sukabumi banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal tersebut karena pengelolaan objek wisata yang kian membaik. ”Semua ini harus ditingkatkan, agar berdampak kepada perekonomian di Kabupaten Sukabumi,” ujarnya kepada Metropolitan.
Untuk mempertahankan hal tersebut, menurut Badri, pemerintah daerah tinggal membuat program seperti adanya penyuluhan untuk penyadaran kepada masyarakat bagaimana penting dan manfaatnya kepariwisataan. ”Dan ini sebenarnya akan menjadi aset pendapatan yang tidak hanya buat pemerintah, tetapi untuk masyarakat juga,” katanya.
Selain itu, pemerintah daerah juga harus membuat konsep penyamaan visi dan misi kepariwisataan di Kabupaten Sukabumi. ”Apalagi sangat bagus kalau membuat program promosi daerah untuk menarik investor ke Sukabumi,” jelasnya.
Disinggung mengenai pemungutan retribusi, Badri menilai hal tersebut tentunya harus dijalankan sesuai perda. ”Hanya tinggal bagaimana Pemda membuat titik-titik penarikan retribusi tersebut dengan diatur peraturan bupati (perbup) untuk mengatur secara teknisnya,” jelasnya.
Badri menambahkan, jika berbicara kelemahan dan kelebihan terkait persoalan pariwisata, tentunya pasti ada. Sebab, kemajuan kepariwisataan itu bersifat dinamis. ”Tapi bisa diatasi dengan bagaimana pemerintah membuat regulasi yang berbentuk perbup tersebut untuk mengatur secara teknis penempatan dan bentuk penarikan retribusinya,” tutupnya. (ade/hep/mam/run)