METROPOLITAN - Memanfaatkan Dana Desa (DD) termin I 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 Rp150 juta, Pemerintah Desa (Pemdes) Ciomas Rahayu tengah bebenah pada sektor perekonomian masyarakat. Yakni dengan menggenjot Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Informasi yang dihimpun, dana tersebut dialokasikan untuk pembuatan unit usaha rumah pangan Rp13.700.000 dan pembudidayaan jamur tiram di Vila Ciomas Indah Rp115.314.000. Selain itu terdapat biaya operasional kesekretariatan Rp20.986.000.
Kepala Desa (Kades) Ciomas Rahayu Jumadi mengatakan, pemberdayaan tersebut bertujuan mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. “Selain itu, rencana kegiatan ini sekaligus meresmikan BUMDes Ciomas Rahayu,” katanya kepada Metropolitan.
Jumadi mengatakan, dengan terealisasinya tujuan tersebut diharapkan ada pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Ciomas ke arah yang lebih baik. “Semoga dengan BUMDes ini bisa meningkatkan juga Pendapatan Asli Desa (PADes) dalam penyertaan modal BUMDes,” harapnya.
Selain itu, lanjutnya, upaya tersebut bisa menekan angka pinjaman uang kepada bank keliling. (yos/b/ yok/run)