METROPOLITAN - Iin Tajudin (47) warga Gang Kebon Cau, RT 02/01, Kelurahan Setianamah, Kota Cimahi Tengah, Bandung, yang menghuni Perumahan Cidahu Royal Residen Blok Anggrek 02 No 35 A, kemarin ditemukan tak bernyawa di rumahnya. Iin ditemukan pertama kali oleh Adah (42), seorang pedagang gorengan yang biasa keliling di perumahan tersebut. "Pertama kali saya melihat Iin itu pada Selasa (3/7) dengan posisi tergeletak di ruang tengah dengan posisi kepala ada di kamar tidur. Saat itu pintu terbuka dan motor milik korban habis pakai berada di depan rumahnya," kata Adah.
Namun ketika Rabu (4/7) pagi, lanjutnya, ia kembali keliling melihat Iin di rumahnya dengan posisi tidak berubah masih sama ketika dilihat pertama kali sebelumnya. Karena curiga, akhirnya Adah memberitahukan kondisi Iin kepada para pekerja bangunan dan langsung melaporkannya kepada satpam. "Selanjutnya dilaporkan juga ke pihak desa dan kepolisian Polsek Cidahu. Bapak Iin itu orangnya baik dan sering beli gorengan saya," kata Adah.
Kapolsek Cidahu AKP Afrizal mengatakan, setelah menerima laporan dan informasi Kepala Desa Pondokkaso Tengah, langsung menuju TKP. Benar saja ketika diperiksa kondisi korban sudah tergeletak di ruang tengah dengan kepalanya berada dalam kamar.
Meskipun dari mulut mengeluarkan darah, namun menurut kapolsek polisi belum bisa memprediksi darah yang keluar dari mulut itu apakah memang korban ada riwayat sakit atau karena hal lain. "Ini masih misterius, untuk mastikan sebab akibat korban meninggal, polisi mengirimkan jenazah Iin ke RS Sekarwangi Cibadak untuk dilakukan pemeriksaan visum," katanya.
Kapolsek menambahkan, dari dalam rumah milik korban tidak ada tanda-tanda adanya tindak kekerasan atau perampokan. Karena motornya saja masih ada di depan rumah dan juga pintu rumahnya dalam kondisi terbuka. (kng/hep/ram/run)
