Senin, 22 Desember 2025

Nelayan Cipatuguran Minta Alur Bantuan Ditertibkan

- Jumat, 13 Juli 2018 | 09:26 WIB

-
  METROPOLITAN - Ketua Rukun Nelayan Cipta Mandiri Cipatuguran, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Ibong, berharap agar mekanisme bantuan untuk nelayan dilaksanakan seperti program- program terdahulu. Seperti halnya dengan program penanggulangan masa paceklik yang dibagikan melalui pemerintahan desa. Ibong menyatakan, seharusnya alur bantuannya melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) yang diteruskan ke Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) setempat lalu diteruskan ke Rukun Nelayan (RN). "Mekanisme bantuan untuk nelayan seharusnya seperti program - program terdahulu. Dari DKP diteruskan ke HNSI lalu ke RN," Kata Ibong yang juga pemilik usaha  penangkapan ikan Geulis Jaya, Kamis (12/7). Selain itu, menurut Ibong bantuan tersebut dinilai dalam penyalurannya kurang merata sehingga belum tepat sasaran. "Banyak dari anggota kelompok nelayan yang ada di bawah binaan rukun nelayan yang tidak kebagian. Padahal nelayan yang dibinanya merupakan nelayaan yang rill dan berkartu nelayan," tandasnya. Menyikapi hal tersebut, Ketua DPP LSM KOMPOR Sukabumi, Hermansyah AR, menyayangkan adanya perubahan mekanisme dari bantuan bagi nelayan itu. "Seharusnya bantuan nelayan melalui jalur yang sudah ada di organisasi nelayan. Mulai dari Kementrian Kelautan dan Perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi kota atau Kabupaten, DPC HNSI, Rukun Nelayan dan anggota nelayan. Khawatir kalau mekanisme sekarang di paksakan dan berpotensi terjadi keresahan," katanya. “Data pasti yang dipunyai tentang nelayan hanya didapat di Rukun Nelayan dan kelompok nelayan. Atau paling tidak mereka yang ada di kepengurusan rukun dan kelompok nelayan bisa dilibatkan secara langsung,” tambahnya. (sop/ram)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X