-
METROPOLITAN - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kabupaten Sukabumi baru-baru ini menyampaikan beberapa poin pandangan umum terhadap rancangan peraturan daerah (raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2017 di rapat paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi. Salah satu poin yang disampaikan tersebut yakni mempertanyakan realisasi belanja daerah yang ditargetkan pada APBD tahun anggaran 2017 sebesar Rp3.4 trilyun dapat terealisasi sebesar Rp3.1 trilyun atau hanya terserap sekitar 90,07 persen. "Kenapa pada belanja daerah tahun anggaran 2017 hanya dapat terealisasi sebesar Rp3,1 triliun lebih atau sekitar 90,07 persen dari target belanja daerah pada APBD 2017 sebesar Rp3,4 triliun lebih, " kata Heri Antoni salah satu anggota Fraksi PAN yang membacakan pandangan umum fraksi.
Padahal menurut Heri, kebutuhan-kebutuhan masyarakat di daerah saat ini terbilang sangat meningkat, terutama dalam segi pelayanan infrastruktur pendidikan dan kesehatan. Apalagi, melihat rencana belanja daerah di 2016 saja lebih tinggi sebesar Rp3,5 triliun. "Jangan sampai serapan anggaran ini diperuntukan untuk memenuhi janji-ianji politik penguasa semata, bukan karena ingin mensejahterakan masyarakat secara umum," jelasnya.
Selain itu, PAN juga melihat penggunaan anggaran ini terkesan masih sulit. Padahal bantuan dari penggunaan anggaran ini sangat dibutuhkan masyarakat seperti infrastruktur jalan desa yang belum memadai, pelayanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit yang belum maksimal. "PAN sangat berharap ke depan kriteria dan prosedur penggunaan anggaran ini bisa lebih fleksibel terutama demi membantu masyarakat korban untuk bantuan logistik makanan," katanya.
Tidak hanya itu, PAN mendorong agar di puskesmas-puskesmas yang ada dididirikan pelayanan ponek bagi pasien yang akan menjalani persalinan. Sebab saat ini layanan ponek di puskesmas masih terbatas di beberapa puskesmas saja. PAN mengingatkan agar penyusunan rencana anggara belanja untuk penganggaran ke depan bisa lebih baik lagi, sehingga tidak ada selisih sisa anggaran belanjanya. "Tentunya hal ini dengan perencanaan yang matang, tepat dan efisiensi, maka akan lebih banyak lagi program dan kegiatan yang bisa dilaksanakan. Sehingga manfaatnya bisa lebih cepat dirasakan oleh masyarakat Sukabumi," jelasnya mengakhiri. (ade/ram)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:20 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 14:35 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 14:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 13:53 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 13:37 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 13:31 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 07:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 06:15 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:22 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 11:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 20:03 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:28 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:10 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:21 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:18 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 11:48 WIB