METROPOLITAN - Sebagai upaya mengurangi angka pengangguran, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi kembali mengadakan bimbingan kompetensi Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS). Bimbingan teknis (bimtek) akreditasi berkompetensi LPKS ini digelar di Hotel Salabintana Sukabumi, Rabu (25/7). Kepala Disnakertrans Kabupaten Sukabumi Ade Mulyadi melalui Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja Agus Ernawan mengatakan, bimtek tersebut merupakan salah satu upaya Disnakertrans dalam menekan angka pengangguran di Kabupaten Sukabumi. "Bimtek akreditasi kompetensi LPKS sebagai upaya mengurangi angka pengangguran," kata Agus. Agus menjelaskan, dari LPKS yang terdaftar 66 unit, yang terakreditasi ada 62 unit. Sedangkan untuk jumlah siswa yang telah diserap pada 2017 sebanyak 500 siswa dan di 2018 telah menyerap siswa terbina sebanyak 310 siswa. Dalam satu dekade lalu, lanjut Agus, pemimpin ASEAN melakukan pembentukan pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara. Hal ini dilakukan agar bisa menyaingi dua negara yakni China dan India. "Tujuan MEA untuk meningkatkan stabilitas perekonomian di kawasan ASEAN. Sebab, Indonesia bisa memasuki era Ekonomi Global untuk meningkatkan daya saing yang profesional di kawasan ASEAN," terangnya. Agus menambahkan, dengan adanya bimtek akreditasi kompetensi LPKS ini diharapkan akan mengurangi angka pengangguran. Sehingga tenaga kerja yang dibina bisa langsung disalurkan ke industri sesuai kebutuhan yang ada. (cr1/ade/ram/run)
