METROPOLITAN - Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sukabumi melakukan rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral di aula Bappeda, Jalan Jajaway Palabuhanratu, belum lama ini. Rakor tersebut digelar dalam sinkronisasi program pembangunan air minum dan penyehatan lingkungan. Kegiatan itu dilaksanakan untuk menguatkan komitmen dan mempertegas orientasi tugas kelompok kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) dengan menyampaikan uraian tugas yang harus dijalankan pokja tersebut di bawah koordinator kepala Bappeda selaku ketua AMPL. Sebelumnya pelaksanaan tugas pokja AMPL lebih bersifat voluntarisme/kepedulian, sehingga cara kerjanya terkesan tidak terstruktur. Tapi semenjak adanya program pamsimas dan program sanitasi yang berbasis masyarakat sebagai program prioritas nasional dalam RPJMN, berkonsekuensi pokja AMPL ini perlu disegarkan dan dikuatkan kembali orientasi tugas dan strateginya sehingga lebih terstruktur. Sekretaris Bappeda Asep MT mengatakan, sesuai hasil rakornas di Bali pada 2013/2014, telah merumuskan bahwa sebaiknya kepala Bappeda ditunjuk selaku ketua pokja karena dianggap Bappeda bisa menciptakan keterpaduan kebijakan atau program lintas sektoral karena fungsinya sebagai koodinator. ”Namun di sini dalam pelaksanaan tugasnya, pokja AMPL dalam bekerja bersifat kolektif kolegial saja. Karena sistemnya berbagi peran. Saat ini pokja AMPL ini sudah ada tim dan SK-nya, untuk itu rakor kali ini hanya penegasan dan pembagian peran tugas pokok dan fungsi saja,” ujarnya. (hep/ade/ram/run)