Senin, 22 Desember 2025

Tas Jadi Ikon Desa Bojongrangkas

- Senin, 30 Juli 2018 | 10:35 WIB

METROPOLITAN – Ada sejak puluhan tahun, itulah hasil produksi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) tas warga Desa Bojongrangkas, Ciampea, Bogor. Saat ini, tas beragam ukuran dan motif  tersebut dipasarkan hingga luar Kota dan Kabupaten Bogor, bahkan sampai kota-kota besar di Indonesia.

Hal itu diungkapkan salah seorang perajin tas asal Bojongrangkas, Adnan (40). Menurutnya, hingga kini peminat tas masih cukup tinggi. “Alhamdulillah, biasanya kami perajin hanya memproduksi. Ada pengepul yang langsung ambil tas yang sudah siap jual,” katanya.

Adnan menjelaskan, harga tas yang ia jual berkisar Rp90 ribu hingga harga tertinggi Rp1,5 juta. Bahannya ada yang dari kulit asli hewan dan lainnya.

”Se-Desa Bojongrangkas perajin dipusatkan di RW 04. Lokasi perajin ini juga pernah disambangi Bupati Bogor Nurhayanti. Kami harap dengan kualitas ini bisa mendongkrak hasil penjualan tas ini ke depannya,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Bojongrangkas Nanang mengaku keberadaan UMKM perajin tas di wilayahnya akan terus dikembangkan hingga menjadi pusat pembuatan tas.

 “Kami harap Desa Bojongrangkas menjadi pusat produksi tas yang bisa menyalurkan ke berbagai daerah di Indonesia,” pungkasnya. (yos/b/yok/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X