METROPOLITAN - Puluhan sopir angkutan umum jenis elf jurusan Surade-Lembursitu, Kabupaten Sukabumi, mogok beroperasi di Terminal Baru Surade, Selasa (31/7). Aksi tersebut dipicu lantaran adanya rencana Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi menambah armada di jalur tersebut. Aksi mogok para sopir elf itu dilakukan di depan kantor UPTD Perhubungan atau Terminal Kecamatan Surade. Dalam aksinya, mereka berkumpul dan berorasi meminta Dishub tidak melakukan penambahan armada di jalur angkutan Surade-Lembursitu. "Jelas kami menolak dengan adanya rencana penambahan armada elf angkutan umum di jurusan Surade-Lembursitu karena akan berpengaruh terhadap pendapatan," ungkap salah seorang pengurus angkutan, H Bawan. Ia menjelaskan, saat ini kurang lebih ada sekitar 34 angkot jenis elf yang sudah beroperasi di jurusan Surade-Lembursitu. Karena itu jika nantinya ada penambahan tentu akan berpengaruh pada pendapatan para sopir dan pengusaha yang saat ini sudah berjalan. "Kami minta Dishub tidak mengabulkan bila adanya permohonan penambahan armada angkutan jurusan Surade-Lembursitu ini," pintanya. Dalam aksi tersebut, sedikitnya ada 12 perwakilan pengurus dan sopir elf melakukan mediasi di kantor UPTD Perhubungan Surade yang difasilitasi para pimpinan Muspika Surade. "Alhamdulillah musyawarahnya berjalan lancar dan hasilnya semua pihak sepakat dalam surat perjanjian untuk tidak ada penambahan armada baru," jelas Kepala UPTD Perhubungan Kecamatan Surde Ikin. Meskipun nantinya ada pergantian, jelas Ikin, tentunya harus ada potensi terlebih dahulu yang dimiliki. Sedangkan yang mengganti harus lebih muda dari yang diganti. Hasil pantauan, demo tersebut berjalan kondusif dan tertib. Tidak berselang lama, angkutan umum pun kembali beroperasi seperti biasanya. (cr1/ade/ram/run)
