METROPOLITAN - Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersependapat bahwa laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2017 merupakan wujud akuntabilitas pengelolaan dan penggunaan APBD yang sekaligus sebagai evaluasi capaian kinerja program pembangunan daerah selama satu tahun. “Kami sepakat PAD Kabupaten Sukabumi masih bisa ditingkatkan. Ke depan akan dilakukan terobosan-terobosan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi dalam menggali potensi PAD,” kata Marwan saat menjawab pandangan umum Fraksi PAN terhadap Raperda LPPA 2017 di rapat paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi, baru-baru ini. Terkait serapan anggaran belanja daerah yang tidak terealisasi, jelas Marwan, hal tersebut disebabkan tidak cukup waktu pelaksanaan kegiatan dan adanya gagal lelang. Kemudian, mengenai kriteria dan prosedur penggunaan anggaran terutama untuk membiayai program dan kegiatan seperti infrastruktur pedesaan, pelayanan kesehatan di puskesmas dan lainnya pada dasarnya telah disesuaikan dan mengikuti norma sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Kecuali di RSUD. Sejak menjadi badan layanan umum daerah (BLUD) maka prosedur penggunaan anggaran dimaksud sudah menganut azas fleksibilitas,” jelasnya. Mengenai penyusunan rencana anggaran belanja, kata Marwan, akan menjadi perhatian bagi pemerintah daerah kedepan agar bisa lebih baik dalam perencanaan yang lebih matang, tepat dan efisien serta manfaatnya lebih bisa dirasakan oleh masyarakat kabupaten sukabumi. (ade/ram/run)