METROPOLITAN - Pesta demokrasi tingkat RT, dua calon ketua RT 14/04, Kampung Gastan, Desa Cidahu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, bersaing sambil dibeking sejumlah partai politik. “Ini adalah salah satu contoh pendidikan demokrasi di tingkat bawah. Jika dulu ketua RT ditunjuk sesuai Peraturan Bupati No 73 tentang pengangkatan perangkat desa, maka kami membentuk panitia pemilihan ketua RT,” kata Kepala Desa Tangkil Ujang Sehabudin saat ditemui Metropolitan, (5/8). Ide seperti ini, jelasnya, didorong Forum Komunikasi Pemuda Muslim (FKPM-Gastan) dan diperkuat aturan pemerintah desa sehingga pemilihan bisa terlaksana dengan aman dan lancar. “Bahkan yang lebih menarik lagi dari dua calon ketua RT, masing-masing diusung sejumlah parpol. Nomor urut satu Hamdan alias Baing didukung PPP, PKB dan PDIP. Nomor urut dua Idih alias Deri didukung Partai Golkar, Partai Berkarya dan Partai Gerindra,” bebernya. “Mudah-mudahan bisa melahirkan ketua RT yang amanah sesuai keinginan masyarakat, sesuai visi-misi menjalankan amanah yang jujur mengabdi untuk warga RT 14/04,” harap Ujang. Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Ketua RT Sadili Supriadi mengaku meskipun persiapan pemilihan ketua RT ini mendadak, namun berkat bantuan semua pihak akhirnya hari ini terlaksana pemilihan ketua RT di TPS, dengan tiga bilik suara dan satu kotak suara. ”Secara prinsip mekanisme dari mulai persiapan panitia, mendata DPT, penjaringan calon, setelah calon mendaftar maka kami lakukan debat terbuka agar masyarakat mengetahui visi dan misinya,” katanya. Untuk memberikan pendidikan demokrasi yang aman, tambahnya, sebelum pencoblosan, kedua calon melaksanakan pawai keliling kampung dengan diikuti ratusan warga. Pemungutan suara itu dimulai dari pukul 07:30-13:00 WIB. “Hasil akhir penghitungan surat suara nomor urut memenangkan pemilihan dengan perolehan 135 suara, peringkat kedua, nomor urut dua Idih alias Deri mendapatkan suara 75 suara. Hadir 212 suara, surat suara tidak sah dua suara dan tidak hadir 93 orang. (kng/ade/yok/run)