Senin, 22 Desember 2025

Optimalisasi Potensi Peluang Kerja

- Rabu, 8 Agustus 2018 | 11:00 WIB

METROPOLITAN - Kepala Di­nas Tenaga Kerja dan Trans­migrasi (Disnakertrans) Kabu­paten Sukabumi Ade Mulyadi, menyambut baik adanya workshop sinergitas pelatihan kerja sebagai upaya optimalisasi potensi dan peluang kerja demi mengurangi pengangguran. ”Dengan workshop akan me­ningkatkan akses terhadap sum­ber daya produktif, kualitas usaha secara inovatif dan pro­duktif, serta dapat menghasilkan tenaga kerja yang tangguh hing­ga berdaya saing tinggi,” kata Ade. Menurutnya, dengan pelatihan kerja ini akan lebih dapat menyiapkan tenaga kerja wirau­saha secara terpadu sebelum bersaing di pasar bebas. Bahkan, para siswa yang di didik dan dilatih ini bisa menjadi wirau­saha dan memperluas lapangan kerja, serta mengembangkan ekonomi Kabupaten Sukabumi.­ “Lebih dari satu dekade lalu para pemimpin Aswan sepakat membentuk sebuah pasar tung­gal dika asan asia tenggara dan telah dilakukan perjanjian ker­jasama perdagangan agar daya saing Asean meningkat serta bisa menyaingi Cina dan India,” bebernya. Pembentukan pasar tunggal yang diistilahkan dengan masy­arakat Ekonomi Asean (MEA) ini, kata Ade, memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara lain diseluruh Asia Tenggara. “Sehingga kompetisi akan semakin ketat dan tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau jasa, tetapi juga pasar tenaga kerja yang berko­petensi dan profesional. Se­perti dokter, pengacara, akun­tan dan lainnya,” terang dia. Ia menjelaskan, salah satu tujuan MEA adalah untuk me­ningkatkan stabilitas pereko­nomian dikawasan Asean dan membentuk kawasan ekonomi antar negara Asean yang kuat. Indonesia dapat memasuki era ekonomi global secara baik, dan harus dijadikan sebagai penyemangat dalam upaya meningkatkan daya saing pro­duk dan tenaga kerja yang pro­fesional dalam negeri kepada bangsa asing. “Kompetensi ketenagaker­jaan secara terpadu harus dis­usun sedemikian rupa sehing­ga dapat menjawab kebutuhan masyarakat untuk dapat me­ningkatkan keahlian melalui pendidikan dan pelatihan,” tegasnya. Ditambahkan Ade, dengan demikian harus ada sinergi antara pemerintah pusat dan daerah stakholder, dunia usa­ha dan pihak perbankan perlu di kedepankan oleh pemerin­tah dengan memanfaatkan potensi ekonomi hingga pelu­ang kerja. (hep/ade/yok)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X