Senin, 22 Desember 2025

TKSK dan Penyuluh Digojlok Masalah Sosial

- Kamis, 9 Agustus 2018 | 11:58 WIB

METROPOLITAN - Bupati Sukabumi Marwan Hamami memastikan bahwa pembangu­nan kesejahteraan sosial men­jadi bagian tak terpisahkan dari pembangunan nasional. Dimana, pembangunan kese­jahteraan sosial ternyata ber­peran aktif dalam meningkat­kan kualitas hidup bangsa Indonesia. ”Pada prinsipnya konstruksi pembangunan kesejahteraan sosial terdiri atas serangkaian aktivitas yang direncanakan untuk memajukan kondisi ke­hidupan manusia melalui ko­ordinasi dan keterpaduan an­tara Pemerintah Daerah dan masyarakat,” kata Marwan. Menurutnya, permasalahan kesejahteraan sosial di Kabu­paten Sukabumi akan terus berkembang dan kompleks seiring dengan kemajuan pembangunan dan per­kembangan masyarakat, se­hingga diperlukan penanganan yang lebih komprehensif, ter­padu dan berkelanjutan. ”Hal ini tentunya memerlukan keterlibatan dari berbagai sta­keholder sebagai pilar masy­arakat untuk mendukung dan mensukseskan pembangunan di Kabupaten Sukabumi, teru­tama pembangunan bidang kesejahteraan sosial,” terangnya. Marwan juga menyampaikan, jika Tenaga Kesejahteraan So­sial Kecamatan (TKSK) dan Penyuluh Sosial adalah sumber daya manusia dalam penyelen­ggaraan kesejahteraan sosial. ”TKSK dan Penyuluh Sosial sendiri adalah salah satu pilar partisipasi sosial masyarakat dalam mewujudkan kesejah­teraan sosial, sekaligus sebagai mitra kerja Pemerintah Daerah dalam pembangunan kesejah­teraan sosial, khususnya di Kabupaten Sukabumi,” ungkap Marwan. (ade/yok)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X