METROPOLITAN - Penglihatan kian memburuk seiring bertambahnya usia. Istilah ilmiah untuk itu disebut dengan degenerasi makula, kondisi medis yang membuat mata tidak bisa melihat dengan jelas. Biasanya penyakit ini umum dialami pada orang-orang yang berusia di atas 60 tahun. Seperti dikutip Shape, meskipun kondisi degenerasi makula ini ditenga­rai tidak dapat diperbaiki, sebuah studi terbaru dari The American Jour­nal of Clinical Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi jeruk secara teratur bisa mengurangi risiko terse­but. Untuk penelitian ini, para peneliti mewawancarai lebih dari 2.000 orang tentang asupan makanan mereka. Salah satunya makanan kaya flavonoid, seperti jeruk. Lalu setelah memantau para partisipan hingga 15 tahun la­manya, terungkap bahwa orang yang makan setidaknya satu porsi jeruk setiap hari bisa mengurangi risiko degenerasi makula sebesar 60 persen. Ya, buah menyegarkan ini rupanya tidak hanya terasa lezat, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Jeruk kaya flavonoid yang merupakan antioksidan kuat yang memberikan manfaat anti-inflamasi. Meskipun makanan lain seperti teh, apel dan anggur juga mengandung flavonoid, para peneliti tidak mene­mukan hubungan antara makanan ini, termasuk pada penurunan risiko degenerasi makula. Alasan kesehatan lain mengapa harus mengonsumsi jeruk, selain bermanfaat melindungi penglihatan adalah karena dalam satu porsi jeruk berukuran sedang menyedi­akan seki­tar 4 gram serat maka­nan. A n ­tioksidan yang ter­kandung di dalamnya juga dapat menjaga kulit tetap sehat. Di­tambah lagi, vita­min C pada jeruk membantu meningkat­kan imunitas tubuh.(dtk/ sal/py)