METROPOLITAN - Penggunaan Dana Desa (DD) dari APBN untuk in­frastruktur dan perekonomian desa yang disertai transparansi kepada ma­syarakat, jadi hal menarik bagi Pemerin­tah Desa (Pemdes) Srogol, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Hal tersebut karena Desa Srogol merupakan salah satu desa yang sukses menjalankan berbagai program pembangunan infrastruktur, sehingga menjadi desa percontohan dalam pe­manfaatan pengelolaan DD di Keca­matan Cigombong. Kepala Desa Srogol Hendra Muhamad Wildan mengatakan, pemanfaatan DD pada tahap II 2018 mampu membang­kitkan semangat maupun inisiatif gotong-royong dalam menyelesaikan persoalan desa. ”Intinya kami mencoba mempela­jari bagaimana Desa Srogol ini mem­pertahankan nilai-nilai gotong-royong menjadi semangat untuk menyele­saikan persoalan publik,” ujarnya ke­pada Metropolitan. Ia mengaku apa yang dilakukan saat ini dapat menjadi percontohan peng­gunaan DD dengan baik bagi desa-desa lain karena telah memberi man­faat bagi masyarakat desa melalui pembangunan jalan lingkungan, se­perti peningkatan jalan desa dengan hotmiks yang menjadi skala prioritas Pemdes Srogol. ”Untuk lokasi pelaksanaannya kami sebar di tiga titik, antara lain di Kam­pung Cisalopa dan Kampung Pang­arakan, termasuk di Kampung Pang­kalan yang sekarang sedang dalam pengerjaan. Untuk panjangnya se­cara keseluruhan mencapai 2.500 meter dengan lebar rata-rata 80 sam­pai satu meter, progresnya sudah 65 persen,” paparnya. Hendra menam­bahkan, dengan peningkatan jalan desa tersebut diharapkan dapat me­ningkatkan perekonomian masyara­kat sekitar. ”Dengan begitu, masyara­kat menjadi lebih nyaman,” ungkap­nya. (nto/c/mam/run)