Senin, 22 Desember 2025

WADUH... KOMPLOTAN PELAJAR SERANG ANGKOT

- Sabtu, 18 Agustus 2018 | 12:16 WIB

METROPOLITAN - Lagi, sejumlah pelajar di Kabupaten Sukabumi kembali tawuran. Kali ini bukan hanya pelajar yang menjadi korban, tetapi satu unit angkutan umum jurusan Warungkiara- Cibadak bernomor trayek 35 mengalami rusak berat akibat tawuran antarpelajar tersebut. PERISTIWA itu bermula saat gerombolan pelajar salah satu SMK di Sukabumi melintas di Jalan Raya Cibadak-Cikembar, tepatnya di Kampung Tanjung­sari, Desa Sekarwangi, Keca­matan Cibadak. Tiba-tiba gerombolan pelajar tersebut memutarkan motornya lalu mencegat angkot bernomor polisi F 1994 V. “Mereka ber­boncengan sekitar 15 orang. Seperti mau putar arah, tahu­nya mereka mencegat angkot. Dalam angkot itu ada pelajar dari sekolah lain,” ujar Hikmat, sopir angkot. Situasi berubah menegangkan ketika para pelajar yang meng­gunakan motor langsung me­nyerang. Selain membawa senjata tajam, para pelaku juga membawa dahan pohon lalu memecahkan kaca belakang angkot. Saat kejadian, angkot tengah bermuatan penuh. Menurut Hikmat, ada 13 penumpang, sepuluh di antaranya pelajar dan sisanya penumpang umum. Mereka berlarian panik begitu diserang para pelaku. ”Posisi penumpang penuh, semuanya panik begitu kaca dipecah para pelaku. Satu pelajar ter­kena sabetan celurit di bagian punggung,” katanya. Akibat kejadian tersebut, ba­gian kaca belakang pecah dan penyok di beberapa bodi ang­kot tersebut. Tak hanya itu, seorang siswa kelas dua SMK, AL, dikabarkan mengalami luka bacok di bagian punggung. Kini korban telah dibawa ke RSUD Sekarwangi untuk menda­pat perawatan medis. Sementara salah seorang saksi, Deden Wahyudin, men­jelaskan bahwa kejadian ter­sebut sangat cepat. Sejumlah pelajar yang menggunakan motor itu tiba-tiba mengha­dang angkot yang sedang melaju dan langsung mem­babi buta merusak angkot. “Para pelajar dalam angkot tidak bisa melawan. Mereka keluar dan langsung melarikan diri,” paparnya. Ketika salah seorang pelajar dalam angkot keluar, lanjutnya, pelajar yang menghadang langs­ung membacoknya hingga berlumuran darah. “Setelah membacok, pelajar yang meng­gunakan motor langsung kabur karena sebagian ada yang di­kejar warga juga,” tutupnya. (dtk/mam/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X