METROPOLITAN - Terlahir dari keluarga sederhana, Iwan Ridwan memiliki pribadi yang mengesankan. Pria yang akrab disapa Iwan itu pantas disebut dengan sebutan pribadi bertalenta serta mengagumkan. Bagaimana tidak, ia mulai merintis kariernya di bidang bisnis. Mulai dari nol untuk memulai hingga banyak bisnis yang dimilikinya Lelaki kelahiran Tasikmalaya tersebut memiliki berbagai usaha pernah dijalankannya mulai dari, usaha Peternakan Ayam, terjun bebas dan membuka usaha penyewaan penginapan. Iwan sendiri mengaku saat ini mulai mengembangkan sayap bisnisnya disektor perhotelan. Iwan dan keluarga nya mulai mengembangkan usaha baru dengan membangun sebuah penginapan sangat sederhana yang diberi nama Hotel Mawar. Hotel tersebut berlokasi di Kemang, Bogor. Sedikit demi sedikit kehidupan keluarganya mulai membaik. Sifat kemandirian dan talenta bisnis Iwan semakin terbentuk seiring bertambahnya usia Kapan awal mula terjun di dunia bisnis? Awal mula terjun di dunia bisnis sejak saya masih sekolah saya sudah mulai bisnis kecil-kecilan. Dan ketika lulus sekolah saya mengumpulkan modal dengan bekerja, dan setelah itu saya memberanikan diri untuk membuka bisnis sendiri. Sudah berapa lama berkecimpungĀ didunia bisnis? Sudah puluhan tahun saya berkecimpung didunia bisnis dan saat ini bisnis yang difokuskan adalah usaha penginapan. Mengapa bisa membuka usaha penginapan? Awalnya saya pernah menggeluti beberapa bisnis, salah satunya ternak ayam. Namun, usaha tersebut tidak berjalan lama dan mulus. Akhirnya saya memilih untuk menutup usaha ayam tersebut dan beralih dengan membuka usaha penginapan. Usaha penginapan tersebut saya beri nama Hotel Mawar dan usaha ini sudah berjalan selama tiga tahun. Apa suka dan duka dalam berbisnis? Dukanya menang kalau hotel lagi sepi pengunjung atau tidak ada yang menginap. Terkadang juga kita tapi itulah bisnis ada untung dan rugi Apa pesan buat pembisnis muda? Pesan saya, untuk para pembisnis muda zaman sekarang harus giat untuk bekerja dan kejarlah ilmu setinggi tingginya. Ilmu uang dikejar pun untuk bekal masa depan kita, jangan banyak mengeluh karena pemuda itu adalah masa depan bangsa dan bisa memperbaiki ekonomi. Terus bekerja keras selagi muda jika sudah tua tinggal memetik buahnya. (khr/meg/c/mam)