METROPOLITAN – Putra-putri ter­baik Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Bogor, memberi tontonan menegangkan dan menarik pada pe­ringatan HUT ke-73 RI, Jumat (17/8). Acara itu diperlihatkan di atas langit kawasan wisata Puncak. Ya, 15 atlet paralayang asal Desa Batulayang terjun langsung untuk mengibarkan sang Saka Merah Putih di kolong langit Nusantara. Mereka bergotong-royong mengibarkan bendera kebanggaan Indonesia di bawah parasut yang diterpa angin. Setelah berhasil, seluruh atlet itu mendarat di tengah-tengah kerumu­nan masyarakat yang tengah berbaris yang langsung disambut gembira. Kepala Desa (Kades) Batulayang Iwan Setiawan mengatakan, pada kesem­patan tersebut pihaknya sekaligus mengenalkan objek wisata paralayang kepada masyarakat umum. “Kami harap dengan terselenggaranya peng­ibaran bendera Merah Putih bisa se­kaligus mengenalkan objek wisata ini,” paparnya kepada Metropolitan. Sementara salah seorang atlet pa­ralayang, Yuda, mengatakan bahwa tingkat kesulitan yang tinggi sempat dirasakannya seperti tempat mendarat yang lumayan sempit. ”Ya harus ada keakuratan mendarat untuk di tempat seperti ini dan kesulitannya pun lu­mayan tinggi,” ungkapnya. Ia menambahkan, untuk objek wi­sata paralayang di Desa Batulayang sudah baik dan sangat aman untuk dimanfaatlan sebagai olahraga terse­but. ”Tinggal menambah sedikit ke­kurangan. Tempatnya sudah lumayan,” pungkasnya. (ash/yos/b/yok/run)