METROPOLITAN - Pemerintah pusat saat ini sedang fokus menata transportasi, khususnya di Sukabumi. Setelah membangun akses Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), kini pemerintah pusat akan membangun bandara di Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan pembangunan Bandara Sukabumi akan dimulai awal 2019. Bandara tersebut rencananya akan dibangun di kawasan Cikembar, Sukabumi. ”Kita harapkan 2019 awal,” ujarnya. Pembangunan bandara itu, menurut Budi, sudah dimulai pembebasan lahannya yang menelan dana hingga Rp400 miliar. Sumber pendanaan tersebut berasal dari APBN dan APBD. ”Tiga puluh persen pemda, 70 persen APBN dan nilai ditaksir mencapai Rp300 sampai Rp400 miliar. Karena dengan keberadaan bandara ini dampaknya sangat terasa oleh pemda,” ujar Budi. Rencananya bandara tersebut akan dikelola lebih dulu oleh Kementerian Perhubungan, yang didesain dengan panjang runway hingga 2.000 meter. Pembangunan bandara di Sukabumi itu dilakukan sebagai upaya menggenjot pembangunan infrastruktur di Jawa Barat bagian Selatan. Selain bandara, reaktivasi rel kereta api Sukabumi-Bandung juga dilakukan untuk mempermudah mobilisasi masyarakat Jawa Barat. ”Kita membuat bandara dan reaktivasi rel yang sudah ada, sehingga orang bisa ke Sukabumi lebih cepat dan lebih banyak. Bisa dari Jakarta-Bogor-Sukabumi sampai ke Bandung jadi alternatif jalur wisata,” jelasnya. Pemerintah juga akan membangun dua pelabuhan di Pangandaran dan Pelabuhan Ratu. ”Kemenhub juga sedang membangun dua pelabuhan di Pangandaran dan Pelabuhan Ratu. Selain untuk kegiatan wisata di Geopark Ciletuh, juga memudahkan transportasi logistik hasil bumi ke luar. Ke Priok atau yang lain lebih gampang,” paparnya. Percepatan pembangunan di Jawa Barat bagian Selatan itu diharapkan bisa selesai di 2022. ”Berkaitan dengan menyeluruh mestinya sampai 2022. Reaktivasi kereta nggak bisa dilakukan dalam waktu setahun,” ungkap Budi. (dtk/mam/run)