METROPOLITAN - Sejak 2013, Nurodin menjabat Kepala Desa (Kades) Kiarasari, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. Lima tahun sudah, pria kelahiran 14 Mei 1980 itu berupaya seoptimal mungkin demi kemajuan dan kemandirian warga desa yang saat ini berjumlah tak kurang dari 11 ribu jiwa. Jaro Peloy, sapaannya, menjelaskan bahwa selama ini banyak tantangan yang harus dihadapi di lingkungan masyarakat sekitar. Seperti keberadaan sarana informasi (jaringan internet, red). ”Di sini, sinyal telepon cukup sulit didapat. Tapi kami sudah upayakan kepada instansi terkait. Upaya ini dilakukan demi tidak tertinggalnya warga desa untuk menerima derasnya perkembangam informasi,” ujarnya kepada Metropolitan. Ia melanjutkan, selain keberadaan jaringan internet (BTS, red), pihaknya pada 2019 juga sudah mencanangkan keberadaan pasar desa. ”Hal ini menjadi penting lantaran apabila warga ingin ke pasar tradisional sangat jauh. Bisa mencapai jarak tempuh 23 kilometer ke Kecamatan Cigudeg,” paparnya. Untuk itu, upaya pengadaan pasar akan dilakukan demi terciptanya perputaran ekonomi di lingkungan masyarakat Desa Kiarasari. ”Saya harap hal ini bisa terealisasi dengan baik,” pungkasnya. (yos/b/yok/run)