METROPOLITAN - Jelang akhir masa jabatannya, sejumlah relawan yang mendukung Bupati Bogor Nurhayanti saat Pilkada 2013 lalu mengaku kecewa. Menurut dia, kinerja Nurhayanti untuk membangun Kabupaten Bogor termaju hanya isapan jempol belaka. Hal ini dibuktikan dengan tingginya Silpa dan banyaknya kegiatan pembangunan yang tidak terealisasi. Selain itu Nurhayanti dianggap hanya mengejar pencitraan dengan sejumlah piagam penghargaan dan tidak sesuai dengan realitas pembangunan di lapangan selama menjabat Bupati Bogor. Menurut salah satu pendiri Jaringan Masyarakat Pendukung Nurhayanti (Jampy) Rusdi Konyan, lima tahun lalu ia mendukung Nurhayanti habis-habisan. Karena Nurhayanti yang notabene mantan Sekda Kabupaten Bogor hanya dikenal di kalangan PNS dan kepala desa, sehingga butuh sosialisasi ke kalangan masyarakat yang belum mengenalnya. Namun setelah terpilih, program kerja Nurhayanti tidak sesuai harapan. “Rasa kecewa ada. Banyak program yang belum direalisasikan. Ia hanya mendapatkan penghargaan saja, tapi kerjanya kurang memuaskan,'' kata Rusdy kepada Metropolitan. Terpisah, salah seorang pendiri Jampy Ujang Maturidi juga mengaku kecewa karena tidak satu pun yang disampaikannya masyarakat direalisasikan. Padahal, Nurhayanti adalah salah satu janji saat kampanye dulu. "Saat itu kami bersama Nurhayanti meresmikan sebuah Jalan Namanya Gang Raya. Namun hingga saat ini jalan yang terletak di RT 03/04 Desa Warung Menteng Kecamatan Cijeruk tak kunjung disentuh pembangunan,'' Ucap Ujang. Ujang menambahkan, selama menjabat wakil bupati hingga menggantikan Rachmat Yasin sebagai bupati, ia menilai Nurhayanti hanya mengejar piagam penghargaan dan program Kabupaten termaju itu tidak berjalan dengan baik. "Bagaimana kami tidak kecewa banyak program yang tidak berjalan. Silpa anggaran cukup besar, kenapa dibiarkan. Sementara Kabupaten Bogor butuh pembangunan yang realistik, bukan hanya slogan," kesal Ujang. Para Pendiri Jampy sendiri, kata Ujang, banyak yang kecewa dengan kinerja Nurhayanti dan malu. “Kita para pendiri Jampy kecewa aja dengan Bupati Bogor, di akhir jabatannya banyak program yang belum tersentuh sama Nurhayanti. Apalagi tinggal hitungan bulan lagi Nurhayanti habis masa jabatannya,'' pungkasnya. Sementara itu, hingga berita ini diturunkan Bupati Bogor Nurhayanti belum memberi tanggapan. (mul/b/els)