METROPOLITAN - Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono memantau pembangunan Jembatan Kali Cileuleuy sebagai penghubung Kecamatan Ciambar dengan Parungkuda di Kampung Babakanpendeuy, RT 01/01, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.
”Monitoring saja melihat kegiatan-kegiatan di 2018 ini yang sudah mulai dikerjakan. Terutama infrastruktur jalan dan jembatan yang sifatnya pemeliharaan, peningkatan dan juga penanggulangan pascabencana,” ujar Adjo Sardjono, kemarin. Adjo menjelaskan, anggaran ini hibah bantuan dari BNPB pusat dan mudah-mudahan jembatan ini nanti dibangun bisa lebih lebar dan kokoh sehingga kendaraan yang lebih besar bisa melintas. ”Karena ini bukan jembatan darurat lagi harus rehabilitasi rekonstruksi,” katanya. Adjo menambahkan, pihaknya tidak hanya dengar cerita atau cuma laporan, sebab menurutnya jika difoto mulus tapi belum tentu kenyataan di lapangan. “Saya minta konsultan bekerja dengan baik, ini banyak tokoh yang menyaksikan turut memperhatikan dan ikut mengawasi pekerjaan ini sehingga betul-betul sesuai dengan speknya,” paparnya. Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Rekontruksi BPBD Kabupaten Sukabumi Agus Muharam mengatakan, bahwa pihaknya akan merekonstruksi pembangunan beton harus lebih kokoh. ”BPBD ingin membangun jembatan yang lebih baik, kondusif untuk kepentingan masyarakat Kecamatan Parungkuda dan Ciambar,” tandasnya. Agus menjelaskan, anggaran yang diserap untuk pembangunan jembatan tersebut yakni Rp2.460.088.000 bantuan hibah dari BNPB Pusat yang di serahkan ke BPBD Kabupaten Sukabumi, untuk pembangunan Jembatan Cileuleuy dengan lebar sesuai perencanaan itu kurang lebih 4 meter dan panjang 20-30 meter. ”Sesuai agenda kalender kerja yang berlaku 120 hari kerja (4 bulan, red) dan secara normatif kita selalu koordinasi dengan dinas teknis terkait,” jelasnya. (kng/ade/mam/run)