METROPOLITAN - Tak lama lagi, di Kota Sukabumi bakal ada Kampung Anti Begal. Ya, program ini digagas oleh Image CCTV Sukabumi, perusahaan jasa CCTV yang beralamat di Jalan Pelabuhan, Begeg, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Staf Image CCTV Sukabumi, Fawzy Ahmad mengatakan, Kampung Anti Begal ini merupakan implementasi dari program Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Kota Sukabumi.
“Insya Allah, kami akan mencanangkan program Gerakan Kampung Anti Begal. Saat ini sedang digarap dan tidak lama lagi akan launching,” kata Fawzy kepada
Fawzy memaparkan, Gerakan Kampung Anti Begal ini dicetus karena masih maraknya aksi begal yang kerap meresahkan masyarakat di Kota Sukabumi dan sekitarnya. Tidak hanya merampas harta benda korban, para begal pun nekad menghabisi nyawa korbannya tersebut.
Untuk itu, kata Fawzy, nantinya sejumlah kampung di Kota Sukabumi akan dipasang beberapa unit kamera CCTV untuk memantau situasi terkini di kampung tersebut.
“Diharapkan dengan dipasangnya kamera CCTV, ketika terjadi tindakan yang tidak kita inginkan yaitu begal, kita bisa dapat memantaunya. Nah, rekaman CCTV itu kan nantinya bisa jadi bukti digital forensik untuk kepolisian untuk mengungkap siapa pelaku begal tersebut,” ungkap Fawzy.
Baros, kata Fawzy, akan menjadi kampung sebagai pilot project gerakan Kampung Anti Begal tersebut. Sebab di sana suda cukup banyak rumah yang memasang kamera CCTV.
“Nanti di gerakan ini ada semacam subsidi dari kami untuk kampung yang akan disuluh menjadi Kampung Anti Begal. Kamera CCTV nanti juga akan dipasang di gapura atau tiang listrik kampung,” tutur Fawzy.
“Selain itu, kami juga akan memasang semacam papan reklame yang isinya peringatan. Semisal, ‘Kampung Ini Diawasi CCTV, Begal Dilarang Masuk’ dan sejenisnya,” imbuhnya. (rs/mam)