Senin, 22 Desember 2025

Pelanggan Bisa Baca Meteran Air lewat Ponsel

- Sabtu, 8 September 2018 | 09:04 WIB

 METROPOLITAN - Untuk memuda­hkan para pelanggannya, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Prumda AM) Tirta Jaya Mandiri sejak Septem­ber 2016 memberlakukan baca meter baru. Setiap pembaca meter dilen­gkapi ponsel berbasis android sebagai alat untuk membaca meter air pelang­gan.

Direktur Utama (Dirut) Perumda AM Tirta Jaya Mandiri Kamaludin Zen mengatakan, sebelumnya petugas pembaca meter dalam melaksanakan tugasnya menggunakan pencatatan kartu biasa dengan mendatangi pelang­gan setiap bulannya. Setelah melihat angka meter, petugas memasukkan hasil angka meter air tersebut ke sistem program komputer secara manual di seluruh cabang terkait. ­

“Dengan sistem cara baca meter seperti ini, masih ada beberapa kekurangan seperti tidak ada bukti pendukung bahwa petugas pembaca sudah mendatangi rumah pelanggan. Begitu pula angka meter yang diisikan petugas baca meter tidak teranalisa dan terverifi­kasi dengan baik akibat sistem tersebut,” ujarnya kepada Met­ropolitan, Jumat (7/9).

Dengan kekurangan tersebut, Manajemen Perumda AM Tirta Jaya Mandiri berusaha meminimalisasi angka kebo­coran dengan memakai sistem baca meter baru yaitu sistem pembacaan meter air pelang­gan menggunakan gawai ber­basis android. ”Pembacaan meter air seperti ini akan mem­berikan kepastian terhadap angka meter air bagi setiap pelanggan. Dengan sistem ini setiap meter air pelanggan akan dipasangi barcode sebagai identitas pelanggan,” ucapnya.

Pria yang akrab disapa Zen itu memaparkan, selain di­pasang di meter air, barcode juga dipasang di rumah pe­langgan dan pembaca meter memotret angka meter air dan rumah pelanggan. Kemudian hasil itu ditransfer ke server cabang yang selanjutnya akan diverifikasi operator yang su­dah ditunjuk dengan tujuan memastikan angka meter yang sudah dipotret dan angka meter air yang sudah diinput pembaca meter sama.

Dengan sistem baca meter air baru ini, lanjutnya, pelang­gan bisa mendapatkan kepas­tian terhadap jumlah pema­kaian air yang dipakai selama sebulan atau tidak ada lagi pembaca meter yang hanya menebak jumlah pemakaian pelanggan.

Begitu pula bagi pelanggan yang ingin memastikan jumlah pemakaian airnya, pelanggan dapat datang ke kantor cabang untuk melihat hasil potret angka meternya. ”Kelebihan lainnya pelanggan bisa menge­tahui jumlah liter yang dipakai dan jumlah pembayaran re­kening air pada bulan depan dengan menanyakan kepada petugas baca meter pada saat selesai memotret meter pelang­gan,” tuturnya.

Ditambahkan Zen, saat ini memang terdapat beberapa pelanggan yang mngeluhkan secara tiba tiba saja pembaya­ran tagihan Air membengkak. Hal itu pastinya akan terjadi karena sistem pemotretan me­teran air ini mulai dioptimalkan di setiap cabang. ”Itu terjadi karena sebelumnya mencatat meteran itu dengan sistem tembak, sehingga dengan di­perlakukannya sistem ini oto­matis terdapat selisih sehingga berpengaruh terhadap tagihan air. Kalaupun ada, Perumda AM memberikan keringanan dalam hal anggaran dengan dicicil,” jelasnya. (ade/mam/ run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X