Senin, 22 Desember 2025

Lupa Matikan Tungku, Rumah Iyop Ludes Terbakar

- Kamis, 13 September 2018 | 09:39 WIB

METROPOLITAN – Kebakaran kembali terjadi di Kecamatan Cibadak. Kali ini, rumah milik Mak Iyop (85) warga Kampung Cihelang Hilir RT 3/8, Desa Ci­helang, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, dilalap si jago merah hingga bagian atap rumahnya ludes terbakar, Rabu (12/9) sekitar pukul 11.45 WIB. Informas yang dihimpun, bangu­nan ukuran 5×7 meter persegi ini dihuni dua orang, yakni Mak Iyop dan seorang anaknya. Kendati kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa namun, kerugian disinyarumah permanen dengan lir mencapai belasan juta.­ Salah seorang warga setempat, Uding (53) mengatakan, keba­karan itu terjadi diduga akibat dari tungku hawu yang tidak dipadamkan sehingga menim­bulkan kebakaran. “Mak Iyop tak sempat mematikan hawu setelah memasak. Sisa pem­bakaran menempel ke bahan bakar yang berada di samping tungku,” kata Uding, Rabu (12/9) kemarin. Lanjut Uding, api langsung merembet ke atap langit rumah dan membakar penopang yang terbuat dari bambu. Sehingga rumah tersebut dengan sekejap sudah terbakar semua. Sontak, hal itu membuat warga setem­pat kaget dan langsung berupaya mematikan kobaran api yang mulai membesar. Pemadaman dilakukan meng­gunakan peralatan seadanya, dari tiap-tiap rumah mencari air untuk mamadamkan api. Tak terlalu lama, satu unit mo­bil pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk membantu. “Warga langsung berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Api bisa dipadamkan dalam waktu sekitar setengah jam,” ujarnya. Sementara itu sambung Uding, saat kejadian korban tengah tertidur di kamarnya. Beruntung, warga sigap melakukan penyelamatan terhadap korban sehingga tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. “Warga ber­hasil menyelamatkan korban yang sedang tertidur dikamar­nya beruntung api belum me­rambat ke atap kamar korban sehingga berhasil diselamatkan,” ucapnya. Dihubungi terpisah, Camat Cibadak Heri Sukarno menje­laskan, setalah mendapatkan informasi dari warga pihaknya langsung terjun untuk mela­kukan pengecekan langsung ke lokasi. “Kebakaran ini akibat dari tungku hawu yang tidak dimatikan. Sementara untuk kerugiannya mencapai Rp20 juta,” jelasnya. Ia menghimbau, masyarakat agar lebih meningkatkan ke­waspadaanya. Terlebih, saat ini masih musim kemarau di­mana rentan terjadi kebakaran. “Masyarakat perlu selalu was­pada dan memastikan sumber yang dapat menimbulkan ke­bakaran harus dipastikan aman,” pungkasnya. (rs/mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X