Senin, 22 Desember 2025

Panen Berakhir, Harga Beras Beranjak Naik

- Sabtu, 15 September 2018 | 08:58 WIB
Pedagang menunjukkan beras  dagangannya di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Minggu (22/2). Terlambatnya distribusi beras beberapa minggu terakhir karena terlambatnya panen dan juga pengaruh musim hujan dari beberapa wilayah mengakibatkan naiknya harga beras berbagai jenis di pasaran antara Rp 500,00 hingga Rp 700,00 per kilogramnya. ANTARA FOTO/Noveradika/ss/n/15
Pedagang menunjukkan beras dagangannya di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Minggu (22/2). Terlambatnya distribusi beras beberapa minggu terakhir karena terlambatnya panen dan juga pengaruh musim hujan dari beberapa wilayah mengakibatkan naiknya harga beras berbagai jenis di pasaran antara Rp 500,00 hingga Rp 700,00 per kilogramnya. ANTARA FOTO/Noveradika/ss/n/15

 METROPOLITAN - Harga komodi­tas beras di Kabupaten Sukabumi terus naik. Terutama di Pasar Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Su­kabumi. Hal itu didasarkan pantauan petugas Dinas Perdagangan, Kope­rasi dan Usaha Kecil Menengah (DP­KUKM) Kabupaten Sukabumi pada pekan pertama hingga kedua Septem­ber 2018. Sementara harga beras di pasar tradisional lainnya terpantau stabil yakni di Pasar Cisaat, Parungkuda, Cicurug, Palabuhanratu, Sukaraja, Surade dan Sagaranten. “Bila dirata-ratakan, harga beras premium di delapan pasar tradisional naik sedikit dari Rp10.350 per kilogram menjadi Rp10.413 per kilogram,” ujar Kepala Bidang Perdagangan DPKUKM Kabupaten Sukabumi Ela Nur­lela kepada wartawan, Jumat (14/9). ­ Beras medium juga menga­lami kenaikan sedikit dari Rp9.088 per kilogram men­jadi Rp9.150 per kilogram. Ela menerangkan, kenaikan har­ga beras misalnya terjadi di Pasar Cibadak, Kecamatan Cibadak. Beras premium naik dari Rp10.500 per kilogram menjadi Rp11.000 per kilogram. Untuk beras medium naik dari Rp9.500 per kilogram menjadi Rp10.000 per kilogram. Selain itu, di Pasar Cisaat, harga beras premium masih mahal dan belum turun harga yakni Rp11.000 per kilogram dan beras medium Rp9.500 per kilogram. Di Pasar Cicurug, beras premium harganya Rp10.500 per kilogram dan beras medium Rp9.500 per kilogram. Sementara harga komoditas lainnya seperti telur ayam naik. Bila dirata-ratakan harga telur ayam naik dari Rp22.875 per kilogram menjadi Rp23.125 per kilogram. “Sedangkan, harga daging ayam turun dari Rp35.813 per kilogram menjadi Rp34.188 per kilogram,” paparnya. Ela mengaku petugas terus memantau ketersediaan dan pergerakan harga sembako di pasaran. Upaya itu dilakukan agar pasokan sembako tetap normal. Terpisah, data dari Dinas Ko­perasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindu­strian (Diskop UKM-PP) Kota Sukabumi menyebutkan, ke­naikan harga beras terjadi pada tiga jenis komoditas beras yakni beras Ciherang, beras IR 64 KW 1 Jampang dan IR 64 KW 2 Jampang. Harga beras Cihe­rang naik dari Rp11.000 per kilogram menjadi Rp12.000 per kilogram. Beras IR 64 KW 1 Jampang mengalami kenaikan harga sebesar 15 persen dari harga pekan lalu sebesar Rp10 ribu per kilogram menjadi Rp11.500 per kilogram. Terakhir beras IR 64 KW 2 Jampang menga­lami kenaikan harga sebesar 4.76 persen dari harga pekan lalu sebesar Rp8.400 per kilo­gram menjadi Rp8.800 per kilogram. “Kenaikan harga terhadap ketiga komoditas be­ras tersebut karena pasokan mengalami penurunan,” kata Kepala Diskop UKM-PP Ayep Supriatna. Akibatnya harga ketiga ko­moditas beras tersebut ter­koreksi naik. Menurut Ayep, petugas terus memantau per­kembangan harga dan paso­kan beras ke pasaran. Hara­pannya harga beras di pasaran kembali stabil. (rep/mam/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X