METROPOLITAN - Kepala Desa (Kades) Tenjolaya Kecamatan Cicurug Aryo Bangun Adinoto, mempertanyakan kontribusi nyata pembangunan bagi desa yang lunas Pajak Bumi nan Bangunan (PBB). Dari lunas PBB tersebut desa hanya mendapat sebatas piagam penghargaan saja. ”Seharusnya desa yang berhasil melunasi PBB sebelum jatuh tempo, jangan dapat piagam, hadiah TV atau kendaraan roda dua saja. Tapi desa lebih membutuhkan adanya pembangunan infrastruktur yang tidak dapat didanai anggaran dana desa,” kata Aryo, kemarin. Menurut kades, pada dasarnya desa lebih membutuhkan perhatian pemerintah dibidang infrastruktur ketimbang piagam penghargaan. Sebab pelunasan PBB bukan hal mudah tetapi timbal balik dari pemerintah sendiri terhadap desa yang berhasil lunas PBB. ”Apalagi lunas PBB yang sebelum jatuh tempo ini merupakan sama dengan desa lunas PBB menjelang jatuh tempo,” jelas nya. Desa Tenjolaya, lanjut Aryo, sudah empat tahun berturut turut lunas PBB. Namun dari prestasi itu, hanya sebuah piagam penghargaan dan kendaraan roda dua yang didapat dari Pemkab Sukabumi. Padahal desanya butuh pembangunan, seperti perbaikan Bendungan Cipeuti di Kampung Cigadog RT 01/3 yang sudah lebih dari tiga tahun nyaris ambruk. Begitu juga jembatan Cikombo yang ada di Kampung Bebera RT 04/4 yang telah longsor. ”Sudah berulang kali mengajukan tapi hingga kini belum ada tanggapannya. Belum lagi infrastruktur yang tersebar di 28 RT di 4 ke RW an yang juga sudah sangat memerlukan perhatian,” terangnya. (hid/kng/els)