METROPOLITAN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sukabumi menyalurkan bantuan berupa satu unit mobil ambulans kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi yang bisa dimanfaatkan masyarakat Kota Sukabumi, terutama pihak yang kurang mampu.
Penyerahan ini dilakukan secara simbolis oleh Ketua Baznas Kota Sukabumi Fifi Kusumajaya kepada Kepala Dinkes Kota Sukabumi Rita Nenny yang disaksikan langsung Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Fifi berharap dengan pendayagunaan Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) yang selama ini disalurkan melalui Baznas, menjadi lebih transparan.
Sumber pendapatan dari infak maupun zakat yang diterima Baznas baru diperoleh dari sebagian ASN, perorangan dan perusahaan yang sudah mempercayakannya kepada Baznas. Meski belum maksimal tapi kami terus berupaya menyosialisasikannya,” jelasnya.
Ia berharap Pemkot Sukabumi dapat mendorong penyusunan peraturan daerah (perda) yang mengatur ASN wajib berzakat. Dengan begitu, tingginya pengelolaan ZIS masyarakat bisa lebih bermanfaat dan berdaya guna.
Selain itu, Baznas juga memberi bantuan kepada 2.000 anak yatim piatu se wilayah Kota Sukabumi yang diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi bersama ketua DKM Masjid Agung Kota Sukabumi.
Fahmi mengatakan, baru-baru ini Baznas juga telah bersinergi dengan program Pemkot Sukabumi agar pemberdayaannya tidak hanya berupa santunan, tetapi juga menyasar kepada bantuan seperti biaya pendidikan, kesehatan, modal usaha, bantuan pembangunan sarana keagamaan, bantuan kepada panti asuhan serta bantuan untuk rumah tidak layak huni.
Fahmi berjanji pemkot akan terus mendukung keberadaan Baznas sebagai lembaga yang lebih transparan dalam menyalurkan seluruh amanah masyarakat. Ia juga berjanji bersama lembaga DPRD setempat akan menyusun payung hukum terkait pengelolaan ZIS ini dapat segera direalisasikan di Kota Sukabumi. (mas/els/run)