METROPOLITAN - Viral kisah wanita yang mengaku tertular human immunodeficiency virus (HIV) diduga akibat memencet jerawat meresahkan warganet. Kasus ini memang jarang terjadi, walau ada kemungkinan penularan apabila ada kesalahan penanganan alat. Jika Anda ingin merawat wajah atau facial, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, pastikan salon yang dituju merupakan tempat yang steril, terpercaya dan ditangani tenaga medis atau dokter. Kedua, memerhatikan kondisi kesehatan kulit. I Gusti Nyoman Darma dari klinik DNI SKIN CENTRE Denpasar menegaskan bahwa facial idealnya tidak harus disertai metode pemencetan komedo yang rutin karena dapat menyebabkan pori-pori kulit menjadi besar. ”Pemencetan sebaiknya lebih baik oleh dokter atau tenaga medis yang kompeten karena dapat menentukan jenis komedo mana yang bisa langsung dipencet and komedo mana yang harus dilubangi jarum sebelumnya,” imbuhnya. Ketiga, memerhatikan kondisi kulit. Perawatan wajah selain membuat cantik juga menyehatkan kulit wajah, karena itu lebih baik hindari facial apabila terdapat iritasi atau kemerahan karena dapat memperparah. Jika wajah sedang berjerawat boleh facial namun biasanya akan diberi pilihan. Oleh karena itu, perhatikan dengan seksama pilihan yang diambil. Dokter yang lebih akrab disapa Darma ini juga menyarankan sebaiknya melakukan facial rutin dua minggu sekali.(dtk/sal/py)