Senin, 22 Desember 2025

Potensi Geopark Dipamerkan di Gedung Sate

- Sabtu, 29 September 2018 | 10:11 WIB

METROPOLITAN - Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pe­merintah Kabupaten Sukabumi menggelar Forum Grup Discussion (FGD) di ruang sanggabuana Ge­dung Sate Bandung, kemarin. Hal tersebut dilaksanakan untuk men­cari solusi dan strategi mengola­borasikan pengembangan wisata kawasan geopark untuk mewu­judkan Destinasi Pariwisata Ber­kelas Dunia (World Class Tourism), terutama mengintegrasikan ke­kayaan potensi pariwisata daerah yang khas dan memiliki daya saing global.

Tak hanya Kabupaten Suka­bumi, beberapa kabupaten di Jawa Barat yang memiliki po­tensi geopark seperti Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasik­malaya, Kabupaten Bogor, Ka­bupaten Bandung Barat, Kabu­paten Subang dan Kabupaten Purwakarta, juga hadir. Selain saling bertukar informasi dan strategi mengenai perkembangan kemajuan geopark, seluruh pe­serta juga bertukar pengalaman dan pengetahuan bagaimana mengembangkan sebuah kawa­san geopark.

Salah satu penyampai pema­teri dan gagasan dalam acara tersebut adalah Sekretaris Dae­rah Kabupaten Sukabumi (Sek­da) Iyos Somantri. Sekda berha­rap dengan dilakukannya FGD, dirinya dapat mengindentifi­kasi serta mengumpulan infor­masi sekaligus mencari solusi dan strategi pengembangan wisata geopark untuk mempro­mosikan pariwisata yang berada di Provinsi Jabar hingga dikenal dunia.

”Saya sampaikan sebuah ide pemikiran gagasan untuk ko­laborasi pengembangan kawa­san geopark dalam mewujud­kan destinasi wisata berkelas dunia. Sebetulnya ini adalah projek perubahan pada pela­tihan kepemimpinan nasional tingkat satu. Proyek perubahan ini merupakan sebuah solusi dan inovasi dan ini harus tun­tas di akhir November,” jelasnya.

Sekda berharap dengan adanya ide dan inovasi yang disampai­kan dalam proyek perubahan yang dibuatnya, masing-masing kabupaten bisa memahami sis­tem dan strategi pengemban potensi pariwisata di daerah masing-masing. ”Harapan saya, para undangan yang hadir lebih memahami dan mengetahui bagaimana menciptakan desti­nasi pariwisata kelas dunia di Jawa Barat khususnya destinasi pariwisata yang memiliki geo­parknya,” terangnya.

Sementara Asisten Daerah Bi­dang Ekonomi dan Pembangu­nan (Assda II) Setda Jabar Eddy M Nasution menuturkan, dalam pengembangan kepariwisataan di Provinsi Jawa Barat perlu ada­nya kreativitas pelaku pembangu­nan daerah didalam melihat potensi daerah yang dapat di­kembangkan dan dibangun khususnya bidang kepariwisa­taan dan bidang lainnya untuk menunjang peningkatan kese­jahteraan masyarakat.

Karena itu, Assda II berharap dengan kegiatan FGD bisa me­mecahkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi serta bagaimana tata kelola pengembangan geopark. ”Dengan kegiatan FGD akan teridentifikasi secara kompre­hensif seluruh permasalahan yang dihadapi sekaligus dapat dirumuskan usulan langkah atau solusi pecahannya baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang,” ucap­nya. (ade/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X