Senin, 22 Desember 2025

Cari Makan, Babi Hutan Ngamuk di Warung

- Jumat, 12 Oktober 2018 | 08:23 WIB

METROPOLITAN - Gerom­bolan babi hutan ngamuk di area permukiman warga Suka­bumi. Kepanikan warga mun­cul saat lima ekor babi masuk Kampung Genteng, Desa Lem­bursawah, Kecamatan Cantayan, Kabupaten Sukabumi. Warung milik warga pun sempat diacak-acak kawanan babi. Beruntung pemiliknya dapat melarikan diri. ”Babi turun dari Gunung Walat, menerobos pagar pem­batas sawah lalu ke rumah saya. Dia sempat ngacak-ngacak tempat saya berjualan. Saya sendiri lari ke rumah begitu hewan itu mendekat,” kata warga setempat, Pipit (22). Berbekal kayu dan bambu runcing, warga berbalik meny­erang gerombolan babi itu. Tiga babi kabur, dua lainnya terpojok melihat warga yang datang lalu memukuli hingga mati. ”Darahnya sampai ber­ceceran di teras rumah. Tiga ekor babi lainnya lari ke per­kampungan sebelah. Tadi sem­pat masih dikejar warga,” beber Pipit. Ketua RT 06/07 Ubuh (40) menduga kawanan babi terse­but masuk perkampungan karena musim kemarau dan kelaparan. ”Sebelumnya jarang kejadian ada babi masuk kam­pung. Mungkin di Gunung Walat mereka sulit mencari makanan dan susah air,” ujar­nya. ”Babi yang turun ke perkam­pungan warga itu akhirnya mati terbunuh. Warga sendiri khawatir hewan-hewan ini melukai karena banyak anak-anak di tempat ini,” tambah Ubuh. Dua bangkai babi itu langsung dibawa warga untuk dikubur dan sisa-sisa ceceran darah hewan itu dibersihkan warga. (dtk/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X