Senin, 22 Desember 2025

Tim Asesmen Lawan Peredaran Narkoba

- Rabu, 17 Oktober 2018 | 08:28 WIB

METROPOLITAN – Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengaku prihatin dengan maraknya penyalahgunaan narkoba yang sudah masuk pedesaan. Saat koordinasi dan konsultasi dengan penegak hukum serta penguatan tim asesmen terpadu dan interdiksi di Kabupaten dan Kota Sukabumi Tahun 2018 di Pen­dopo Sukabumi, kemarin, bupati menyampaikan, nar­koba termasuk masalah kom­pleks yang harus segera di­tanggulangi bersama. Sebab dampaknya tidak hanya me­nyasar aspek kesehatan, namun juga keamanan dan ekonomi.­ Hal ini dapat kita lihat dari dinamika di lapangan dimana masalah Narkoba tidak hanya menyerang kelompok ataupun kalangan tertentu namun su­dah merasuk ke berbagai lini kehidupan. Ia juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan narkoba akan menyerang si­apa saja termasuk aparat pe­merintah TNI dan Polri. ”Saya menilai koordinasi dan kon­sultasi kali ini merupakan hal yang sangat penting dan mer­upakan wujud sinergitas an­tara BNN bersama aparat yang bekerjasama lintas sektoral yang dapat menciptakan jeja­ring yang kuat dalam bersama-sama menanggulangi masalah penyalahgunaan narkoba,” katanya. Ia berharap dengan akan dibentuknya tim assesmen Terpadu dapat memberikan warna baru proses penegakan hukum yang mana pecandu murni yang harus direhabili­tasi ataupun yang harus di­hukum. ”Tim ini dapat mem­berikan referensi bagi penyi­dik, jaksa, hakim, dan lapas serta harus transparan dan independen, sehingga aparat penegak hukum dapat me­negakkan hukum dan keadi­lan juga bisa memberikan pelayanan hukum yang prima kepada para pencari keadilan,” terangnya. (ade/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X