METROPOLITAN - Resahnya puluhan warga Kampung Cibeubeurgirang, RT 01-05/03, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, menyusul pendataan lahan milik warga didata konsultan. Kecurigaan muncul petugas dari konsultan yang datang ke rumah warga untuk mendata, namun tetap menolak pembebasan lahannya yang akan dijadikan proyek double track atau trek ganda PT KAI. Ketua Karang Taruna Hikmat Budi Agung mengatakan, konsultan datang ke warga untuk melakukan pendataan dan verifikasi. Ia mengaku warga mendukung program pemerintah untuk membangun trek ganda. Namun warga tak mau tanah milikinya dibebaskan. “Kalau ada verifikasi tujuan pasti nantinya ada pembebasan, makanya kita kumpul dan datangi kantor desa, kita sampaikan kesepakatan untuk menolak,” ujarnya. Ia meminta harusnya pihak konsultan PT KAI terbuka saja, jangan bohongi masyarakat. Pada saat pendataan, warga tidak memberikan KTP, KK atau data-data warga, akhirnya mereka balik kanan. “Ternyata akan ada pembebasan. Secara tegas kita tolak,” katanya. (kng/els/run)