METROPOLITAN - Turunnya peringkat Kota Sukabumi di Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat (Jabar) ke- XIII/2018 di Kabupaten Bogor, mendapat sorotan DPRD Kota Sukabumi, terutama Komisi III. Pada penutupan porda tersebut, Kontingen Kota Sukabumi berada di peringkat 22 dengan raihan tujuh medali emas. Sedangkan empat tahun lalu porda di Kabupaten Bekasi, Kota Moci ini berada di peringkat 20 raihan enam medali emas. Meskipun terjadi peningkatan medali emas tapi secara keseluruhan Kontingen Kota Sukabumi merosot di empat besar juru kunci. “Ini memang akan menjadi bahasan evaluasi kami di komisi, karena kalau dilihat keseluruhan mengalami penurunan prestasi,” ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Sukabumi, Gagan Rachman. Gagan menilai kinerja Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Sukabumi dalam meraih prestasi di tingkat Jawa Barat kurang maksimal. Tentunya hal ini menjadi pertanyaan besar terkait kondisi KONI Kota Sukabumi. Bahkan dirinya mempertanyakan soal pembinaan pengurus cabang olahraga yang dilakukan induk organisasi olahraga tersebut. “Ini harus kami sikapi agar prestasi olahraga Kota Sukabumi bisa meningkat dari sebelumnya,” ujarnya. Ketua Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan itu pun mengatakan, jika memang hasil evaluasi yang akan dilakukan oleh Komisi III itu ada sisi pembinaan yang kurang, tentunya kepengurusan KONI harus dipikir ulang. “Bisa saja diganti kalau memang mungkin efek kurang bagus, juga kalau memang ada hal-hal yang tidak sinkron dengan anak Cabor,” katanya. Apalagi, informasi yang diterima Gagan, selama ini masih ada letupan-letupan kecil berkaitan harmonisasi antara KOI dengan pengurus cabang olahraga se-Kota Sukabumi. Tentunya ini menjadi efek yang tidak baik bagi kemajuan olahraga di Kota Sukabumi. “Dikhawatirkan adanya seteru dengan Pencab yang menjadi imbas kepada pembinaan atlet di Kota Sukabumi sehingga tidak menaikan prestasi,” jelasnya. Diakui Gagan terlepas kurangnya Cabang Olahraga yang di ikut dalam kontentasi Porda itu bukan alasan. Menurut dia, semestinya KONI yang merupakan tonggak pembinaan Pengcab dan atlet di Kota Sukabumi bisa mempersiapkan hal itu dari jauh-jauh hari. “Ya mau berapa pun atlet yang kita terjunkan, kalau memang persiapannya matang dan sudah persiapkan sedini mungkin, prestasi itu bisa didapat. Ini kita di juru kunci lho,” pungkasnya. (ps/els/run)