Senin, 22 Desember 2025

Tukang Ojek Ini Butuh Bantuan

- Senin, 22 Oktober 2018 | 08:59 WIB

METROPOLITAN - Warga Kampung Ciseureuh, RT 48/20, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Kota Sukabumi, Andri Firmansyah (36), harus mena­han sakit di kepalanya selama berta­hun-tahun akibat tumor kulit ganas yang menggerogotinya. Ia mengaku pada 2010 lalu merasakan ada benjo­lan kecil di bagian kulit kepalanya. Namun, semakin lama benjolan itu semakin besar dan sekarang terus mengalami pendarahan. Bahkan jika penyakitnya kambuh, ia harus merasakan sakit yang amat pedih di bagian kepalanya. Walaupun dahulu pernah dioperasi di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, tetapi belum sembuh total. “Sekarang malah tumbuh banyak benjolan. Setiap ben­jolan selalu mengeluarkan darah dan saya harus menahan rasa sakit itu setiap hari,” ungkapnya. Dalam waktu dekat, bapak satu anak ini akan dibawa ke rumah sakit di daerah Kota Bandung untuk menja­lani pengobatan dengan Kartu Indo­nesia Sehat (KIS) karena ada rujukan dari Bunut. Namun, sejauh ini pihak keluarga masih terkendala keterbata­san biaya transportasi dan operasi di rumah sakit. Kehidupan Andri yang tinggal bersama seorang istri dan anaknya yang baru berusia sembilan tahun ini tergolong keluarga tidak mampu. Dengan pekerjaan hanya sebagai tukang ojek harian, membuat dirinya hanya bisa pasrah. Sebab, fak­tor kemiskinan membuatnya tidak bisa berbuat banyak. Un­tuk pengobatannya terpaksa hanya dengan obat ramuan tradisional. “Waktu itu saya juga pernah balik lagi ke rumah sakit untuk berharap bisa di­berikan pengobatan yang se­rius. Namun dari pihak rumah sakit tidak ada penanganan medis yang lebih serius lagi, hanya memberikan rujukan saja,” tambahnya. Kondisi ini tentu memerlu­kan uluran tangan dermawan, terutama dari pihak Pemerin­tah Kabupaten Sukabumi untuk membantu meringan­kan beban yang dialami Andri. (mas/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X