Senin, 22 Desember 2025

Tewas Tertermbak Satu Keluarga Meninggal Dan Meninggalkan Surat wasiat

- Jumat, 26 Oktober 2018 | 00:00 WIB

PALEMBANG - Pasangan suami istri, Fransiskus Xaverius Ong (45), Yentin Margaretha Liana (43) serta kedua anaknya Rafael Fransiskus (18), dan Kathylin Fransiskus (12) ditemukan tewas dengan kondisi luka tembak. Fransiskus Xaverius Ong dan Margareth Yentin Liana serta kedua anaknya ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Jalan Kebun Sirih Kompleks Villa Griya Kebun Sirih Blok A 18 RT 05 RW 01 Kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni Palembang. Polisi yang datang ke lokasi tewasnya Fransiskus Xaverius Ong dan Yentin Margaretha Liana serta kedua anaknya menemukan kertas berisi tulisan yang diduga surat wasiat. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan kasus tewasnya satu keluarga di Palembang tersebut. Dari keterangan tetangga korban, tidak diketahui adanya peristiwa yang membuat Fransiskus beserta keluarganya tewas. "Kami tidak tahu kejadiannya. Tiba-tiba karyawannya sudah menemukan ada yang tewas. Setahu saya bapak Fransiskus ini sudah tinggal lima tahun dan rumahnya dijadikan kantor, tapi saya tidak tahu kantornya di bidang apa," Firman (42), tetangga korban. Didalam rumah tersebut, ditemukan empat jasad yang sudah tidak bernyawa tergeletak dikasur kamarnya. satu keluarga itu terdiri dari empat orang yakni ayah, ibu dan kedua orang anaknya. Jasad suami istri Fransiskus dan Margareth ditemukan di kamar lantai dua. Sedangkan jasad Rafael dan Kathylin ditemukan di lantai bawah di kamar masing-masing. "Setahu aku suami istri ditemukan di kamar atas dan aku tidak lihat. Sedangkan untuk kedua anaknya di lantai bawah. Aku lihat di kamar anak yang laki-laki ada darah," ujar Nanang, karyawan korban. Saat ini empat jasad satu keluarga dibawa ke Kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang, yang diantarkan petugas idenfikasi dan SPKT Polresta Palembang. Aparat kepolisian yang mendatangi lokasi kejadian menemukan empat selongsong peluru dan pistol. Sejata api revolver itu diduga digunakan untuk membunuh satu keluarga tersebut. "Sekarang sedang kami cek TKP. Masih belum tau kapan kejadian penembakan terjadi karena keterangan warga sekitar pukul 21.00 WIB masih sempat ngobrol sama warga sekitar," terang Kasubdit III Jatanras Polda Sumatra Selatan, AKBP Yoga Baskara di lokasi kejadian, Rabu (24/10/2018). Dari penembakan itu, sepasang suami istri dan 2 orang anak pemilik rumah ditemukan tewas. Belum diketahui pasti motif put nembakan satu keluarga dan identitasnya. Tak hanya itu, salah satu korban Fransiskus diduga meniggalkan surat wasiat. Kuat dugaan Fransiskus melakukan aksi bunuh diri. Hal ini ditemukannya dua carik kertas kecil di meja komputer milik korban. Dua surat diduga tulisan tangan Fransiskus yang menggunakan spidol warna hitam. Satu surat bertuliskan "Aku sangat sudah lelah... Maafkan aku..." Surat kedua bertuliskan "Aku sangat sayang dengan anak dan istriku... Choky & Snowy. Aku tidak sanggup meninggalkan mereka di dunia ini..." Diketahui Choky dan Snowy adalah nama anjing peliharaan keluarga Fransiskus yang juga tewas dengan luka tembak. Hingga kini petugas penyidik dari Jatanras Polda Sumsel, Satreskrim Polresta Palembang, dan Reskrim Polsek Kalidoni, masih melakukan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi yang diantaranya pembantu rumah korban. Di TKP juga tampak tim Labfor Forensik Polda Sumsel yang melakukan identifikasi di TKP. Dari informasi dihimpun, empat korban pertama kali ditemukan pbantu rumah korban yang hendak membangun anak Fransiskus untuk sekolah. Pembantu korban kini masih menjalani pemeriksaan petugas penyidik di TKP. Empat korban yakni bernama Fransiskus Xaverius Ong (45), Margareth Yentin Liana (43), Rafael Fransiskus (18), dan Kathylin Fransiskus (12). Dari foto yang beredar didapatkan dari pihak kepolisian, empat korban ditemukan tewas terbaring di atas kasur. Tampak korban Fransiskus tewas dengan kondisi masih memegang pistol yang terbaring tidur di atas kasur bersebelahan dengan istrinya. Diketahui juga, dua ekor anjing milik korban ditemukan tewas dengan kondisi luka tembak di dalam bak kamar mandi.Hingga kini penyebab tewasnya satu keluarga masih dalam penyelidikan petugas.(*) SUMBER : TRIBUNNEWS BOGOR

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X