JAKARTA - Kabar mengejutkan datang dari aktor kawakan Fahmi Bo. Aktor Fahmi Bo ini dikenal sejak bermain dalam serial televisi berjudul Lupus pada tahun 1995 silam. Hingga kini sosok Fahmi Bo masih sering kita lihat di layar kaca melalui perannya di sinetron Tukang Ojek Pengkolan. Biasa tampil ceria dan humoris, kini Fahmi Bo harus rela untuk istirahat total. Pasalnya, aktor bertubuh subur ini dikabarkan ambruk karena terkena serangan stroke mendadak. Melalui sebuah tayangan selebriti di RCTI, Fahmi Bo menceritakan kondisinya saat ini. Ia menjelaskan berbagai penyebab hingga dirinya terserang penyakit stroke. Fahmi Bo mengatakan bahwa dirinya terlalu banyak pikiran hingga kurang istirahat. Selain itu, tensi, gula darah hingga kolesterolnya yang tinggi menjadi pemicu stroke, seperti kata Fahmi Bo. Akibatnya ia pun kini harus menjalani pengobatan atas penyakit stroke yang dideritanya itu. Kondisi kaki sebelah kanan Fahmi Bo menjadi kaku dan sulit digerakkan, juga kondisi kaki kirinya yang sudah mulai terasa kaku dan sedang berupaya agar tidak ikut mati rasa juga. Fahmi juga menceritakan bahwa ia sempat mengalami pusing selama berhari-hari dan akhirnya terserang stroke saat sedang mandi. Ia pun mengaku merasa pusing saat sedang mandi, baik saat mandi pagi maupun sore. "Terasa pusing pas mandi, mandi pagi dan mandi sore. Saat pusing, masuk air sabun perih mata, karena air sabun masuk terus. Pas ambil wudhu, saya juga ngga bisa kumur, tumpah-tumpah terus (airnya)," kata Fahmi Bo. Karena pusing hingga kesulitan kumur saat mandi dan wudhu, Fahmi Bo merasa ada sesuatu terjadi pada dirinya. Istri Fahmi Bo lalu melihat wajah dirinya terlihat berbeda. Ia pun ternyata sudah satu bulan ini mengalami stroke. Berkaca dari kejadian yang menimpan Fahmi Bo ini, ada baiknya kita lebih waspada Melansir dari Nova, beberapa kebiasaan yang kerap dianggap sepele ini ternyata dapat berisiko memicu serangan stroke. 1. Terlalu lama duduk Duduk dalam jangka waktu lama merupakan hal terburuk bagi kesehatan kita. Faktanya, penelitian telah menunjukkan, duduk terlalu lama meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke meski kita sering berolahraga. Sehingga, berolahraga selama 30 menit dilanjutkan dengan duduk selama 8 jam tanpa henti membuat olahraga kita tidak berguna. Kita perlu bergerak dan berjalan paling tidak setiap satu jam agar kesehatan otak dan jantung terjaga. Fahmi Bo juga menceritakan bahwa ia sempat mengalami pusing selama berhari-hari dan akhirnya terserang stroke saat sedang mandi. Ia pun mengaku merasa pusing saat sedang mandi, baik saat mandi pagi maupun sore. "Terasa pusing pas mandi, mandi pagi dan mandi sore. Saat pusing, masuk air sabun perih mata, karena air sabun masuk terus. Pas ambil wudhu, saya juga ngga bisa kumur, tumpah-tumpah terus (airnya)," kata Fahmi Bo. Karena pusing hingga kesulitan kumur saat mandi dan wudhu, Fahmi Bo merasa ada sesuatu terjadi pada dirinya. Istri Fahmi Bo lalu melihat wajah dirinya terlihat berbeda. Ia pun ternyata sudah satu bulan ini mengalami stroke. 2. Terlalu banyak konsumsi gula Para pakar kesehatan memperingatkan bahwa pola makan yang tinggi akan gula akan meningkatkan risiko penyakit jantung. Coba kurangilah konsumsi makanan-makanan yang mengandung kadar gula tinggi. 3. Kurang berolahraga Aktivitas fisik akan mengurangi risiko stroke secara signifikan. Hal ini bila dipadukan dengan gaya hidup sehat lainnya seperti pola makan yang baik. 4. Kerap mengonsumsi makanan tinggi kolesterol Terlalu banyak mengonsumsi makananan tingi kolesterol dapat membuatnya menumpuk di arteri hingga menciptakan plak. Plak ini bisa menyempitkan dan memblok arteri yang bisa memicu penyakit jantung dan serangan stroke. 5. Terlalu banyak garam Pola makan yang tinggi garam bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah. Penderita tekanan darah lebih rentan mengalami serangan stroke. Cara yang perlu dilakukan adalah mengurangi konsumsi sodium dan tidak menambahkan terlalu banyak garam dalam masakan (*)
SUMBER : TRIBUNNEWS BOGOR