Banjarnegara - Suasana duka terlihat di rumah salah satu korban Lion Air JT 610, Inayah Fatma Kurnia Dewi (37) warga Kelurahan Kutabanjarnegara, Banjarnegara. Kabar jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 membuat keluarga Inayah syok, hingga ibunda korban pingsan. Inayah adalah karyawan di Dirjen Migas Jakarta. Nama Inayah, masuk dalam daftar korban pesawat terbang Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkalpinang. Saat mendatangi rumah korban di kelurahan Kotabanjarnegara, keluarga korban tampak berduka. Ibunda korban pingsan saat mendengar anak pertamanya menjadi korban pesawat Lion Air JT 610. Selain itu, keluarga dan para tetangga sudah mulai berdatangan ke rumah korban. Mochamad Rachmanudin, keluarga korban membenarkan jika, Inayah Fatma Kurnia Dewi menjadi salah satu dari 181 korban pesawat Lion Air JT 610. "Keluarga berharap agar Inayah segera diketemukan. Sehingga bisa segera dibawa pulang ke Banjarnegara," ujarnya saat ditemui di rumah korban. Namun demikian, keluarga berencana akan ke Jakarta. Keluarga akan mencari informasi terkait keberadaan Inayah ke Basarnas. Berdasarkan informasi dari ibundanya, saat pesawat jatuh korban yang bekerja di Dirjen Migas itu tengah dalam tugas dinas. "Dia bekerja di Dirjen Migas. Dan kepergiannya itu dalam rangka tugas dinas," terangnya. "Korban mempunyai dua anak. Saat ini masih kecil-kecil. Kalau kesehariannya termasuk pendiam dan pintar," ujarnya. (bgk/bgk)
Sumber:DetikNews