METROPOLITAN – Pemerintahan Desa (Pemdes) Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, bersama Tim 2 Badan Pertanahan Negara (BPN) Kabupaten Sukabumi menyerahkan 200 sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada masy- arakat secara gratis di aula kantor desa setempat, Sabtu (10/11). PTSL adalah merupakan sebuah program pemerintah Presiden Jokowi untuk membantu masyarakat secara gratis untuk menyertifikatkan kepemilikan tanahnya secara sah. "Alhamdulillah, penyerahan sertifikat disambut antusias masyarakat sebagai penerima surat berharga. Sehingga seluruh undangan hadir berbondongbondong karena tidak ingin ketinggalan sehingga memadati aula kantor desa," kata Kepala Desa Cimahi Aba Mudjitaba kepada Metropolitan, kemarin. Aba mengaku pihaknya selaku kepala pemerintahan desa mengaku sangat bersyukur dengan program pemerintah berupa sertifikat gratis dari Presiden Jokowi. "Masyarakat sangat berterima kasih dengan adanya PTSL sehingga mereka bisa dengan aman telah memiliki surat penting tersebut," ucapnya. Dalam penyerahan sertifikat tersebut, lanjut Aba, pertama kali dilakukan BPN dengan menurunkan 50 sertifikat. Keduanya yakni hari ini, masyarakat menerima 200 sertifikat secara gratis. "Untuk desa ini ditargetkan seluruhnya sekitar 1.700 sertifikat, yang telah selesai 250 sertifkat. Sisanya 1.450 sertifkat yang Insya Allah akan dilakukan seluruhnya tuntas di akhir Desember 2018," terangnya. Aba pun memohon maaf apabila masih ada kekurangan dari pelayanannya selaku aparatur desa. Selain itu kepada masyarakat yang belum mendapatkan sertifikat diharapkan bersabar dan para penerima sertifikat agar menjaga serta merawat surat yang berharga ini lebih baik. Warga Kampung Keradenan, RT 13/04, Samsul Ramli, mengaku selaku penerima sertifikat diminta bersyukur telah mendapatkan fasilitas gratis dari program Presiden Jokowi melalui PTSL. "Alhamdulillah terasa terbantu sekali dengan dapatnya penyerahan sertifikat secara gratis ini," katanya. Sementara itu, Tim 2 BPN Iqbal mengatakan, pembagian sertifikat PTSL ini untuk 200 warga, yang sebelumnya sudah 50 sertifkat. “Jadi masing-masing desa menerima 200 sertifkat. Jadi Tim 2 kita dibagi dua yang sebagian di Desa Cisande,” singkatnya. (hep/els/run)