Senin, 22 Desember 2025

Usaha Kontrakan dan Gas Jadi PADes Sekarwangi

- Kamis, 15 November 2018 | 08:42 WIB

METROPOLITAN – Kepala Desa (Kades) Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Anwar Saepudin, memastikan bahwa pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) di wilayahnya sudah sesuai prosedur. Bahkan tidak hanya itu, semua bentuk usaha yang dilaksanakan BUMDesa tersebut saat ini tengah berjalan dan sudah memberi kontribusi terhadap Pendapatan Asli Desa (PADes). Seperti salah satunya bentuk usaha kontrakan dan penjualan gas. ”BUMDesa dibentuk sesuai Surat Keputusan (SK) Kades No 12/2016 tanggal 13 September 2016. SK tersebut berdasarkan hasil musyawarah desa (musdes) yang digelar pada 9 September 2016 lalu,” kata Anwar saat ditemui di kantornya, kemarin. Anwar menjelaskan, pembentukan BUMDesa sendiri tentunya berdasarkan Peraturan Desa (Perdes) No 04 Tahun 2009. ”Berbagai bentuk usaha BUMDesa sudah berjalan, termasuk usaha kontrakan yang Alhamdulillah telah ada pemasukan kepada pendapatan desa. Bahkan dari usaha gas dan usaha lainnya pun terus berjalan sehingga memberi manfaat bagi pengelolanya dan desa,” jelas Anwar. Dalam pemberian modal sendiri terhadap BUMDesa, tambah Anwar, pemerintahan desa tentunya tidak begitu saja memberikan penyertaan modal. Tetapi desa sebelumnya mengkaji terlebih dahulu semua usulan dan program BUMDesa tersebut, yang dituangkannya melalui proposal pengajuan. ”Ya setelah dilakukan pengkajian dan disepakati bersama terhadap proposal yang diajukan, barulah penyertaan modal BUMDesa tersebut diberikan. Jadi pemberian modal BUMDesa tidak serta-merta dilakukan begitu saja, pastinya melalui proses,” terangnya. Di tempat yang sama, Ketua BUMDesa Endang Daonk menuturkan, BUMDesa telah membawa manfaat bagi masyarakat. Sebab berbagai program telah dijalankannya. ”Alhamdulillah untuk usaha kontrakan saja saat ini BUMDesa telah memiliki sedikitnya 29 pintu. Itu pun setiap bulannya ada pemasukan ke desa meski terkadang tidak semuanya terisi penuh,” tuturnya. Bukan hanya dari usaha kontrakan saja, dari usaha pengecer gas LPG pun yang saat ini dijalani terus mengalami peningkatan. Bahkan rencana ke depan semua kebutuhan warga, khususnya gas LPG, akan dipasok BUMDesa. ”Semoga segala bentuk usaha yang ada di BUMDesa dapat kami jalankan sampai terus meningkat. Itu pun harus terus didukung pemerintahan desa sendiri karena BUMDesa penyertaan modalnya dari desa,” pungkasnya. (ade/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X