METROPOLITAN - Sejak 1998, Ahmad Fahir mulai konsen pada kecintaan lingkungan. Ia mengatakan, menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan sangat berdampak baik bagi warga yang berdomisili di wilayah tersebut. Ia berprinsip terdapat tiga hubungan dalam hidup, yakni Hablum Minallah, Hablum Minan Naas, Hablum Minal Alam atau hubungan dengan alam. ”Kecintaan pada lingkungan bagian integral dan manifestasi pada Hablum Minallah. Manusia harus merawat alam dan mengelolanya secara adil dan bijaksana untuk mewujudkan ekosistem yang lestari,” katanya. Tujuannya, jelas Fahir, untuk membangun keadilan ekologis secara berkelanjutan. Pelestarian lingkungan juga akan membawa kemaslahatan bagi hajat hidup manusia. “Baik jangka pendek maupun jangka panjang,” paparnya. Kerusakan alam yang timbul akibat ulah manusia, tuturnya, akan membawa kepunahan alam dan bencana kemanusiaan. “Untuk itu, alam harus dirawat dan dilestarikan demi masa depan kehidupan yang lebih baik,” tandas aktivis lingkungan tersebut. (yos/b/feb/run)