METROPOLITAN - Bupati Sukabumi Marwan Hamami menutup Surfing Competition ’Bupati Cup’ Tahun 2018 di Pantai Cimaja, Kecamatan Cikakak, kemarin. Surfing yang digelar dua hari itu diikuti seratus peserta dari peselancar nasional dan internasional. Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengharapkan kejuaraan Sukabumi Surfing Competition jadi destinasi wisata unggulan yang ada di Kabupaten Sukabumi. ”Pelaksanaan kejuaraan Surfing yang dilaksanakan di Pantai Cimaja ini sebagai salah satu destinasi wisata populer yang ada di Kabupaten Sukabumi jauh sebelum kawasan ini ditetapkan sebagai salah satu kawasan geosite di Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Pantai ini terkenal karena ombaknya yang sempurna untuk berselancar. Bahkan wisatawan asing datang jauh-jauh hanya untuk berselancar di Pantai Cimaja,” kata Marwan saat acara penutupan, kemarin. Bupati berharap dengan dilaksanakannya kejuaraan Sukabumi Surfing Competition Tahun 2018 ini warga pesisir dan masyarakat di sekitar objek wisata dapat memelihara Sapta Pesona Pariwisata (Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah Tamah dan Kenangan) sehingga wisatawan senantiasa bisa memiliki kesan dan rindu ingin kembali ke Palabuhanratu. ”Pantai Cimaja dan objek wisata lain menjadi aset yang berharga yang harus terus dijaga, dilestarikan dan dipromosikan,” ujarnya. Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Edi Kusmara mengatakan, kurang lebih ada seratus peselancar dari komunitas surfing Banten, DKI Jakarta, Bogor, Pangandaran, Cianjur dan Bandung ikuti even. ”Untuk para peselancar dari mancanegara yaitu Portugal, Inggris, Jepang dan Amerika,” tutur Edi. “Ada sejumlah kategori yang diperlombakan seperti kelas open, kelas di bawah 16 tahun dan soulsurfer (ekshibisi),” tandasnya. (ade/els/run)
