METROPOLITAN - Rumah Tangga Sasaran (RTS) program Beras Sejahtera (Rastra) semringah menerima jatah bantuan beras. Mengingat di wilayah ini area persawahannya baru melaksanakan musim tanam. Kebutuhan konsumsi beras sangat tinggi, sedangkan ketersediaan beras lokal menurun. "Akibat kondisi tersebut, otomatis membuat harga beras ada peningkatan," kata Kepala Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Herman JK, usai pembagian jarah Rastra di kantornya, kemarin.
Ia menjelaskan, RTS yang menerima jatah Rastra saat ini di desanya sekitar 605 Kepala Keluarga (KK). Namun ada sekitar 35 KK yang masih terkendala saldo rekening yang masih kosong. Sehingga untuk sementara waktu, belum bisa mengambil jatah beras. "Kami pastikan ini hanya bersipat sementara saja, dua sampai tiga hari kedepan yang belum kebagian sudah bisa ngambil," katanya.
Salah seorang penerima manfaat, Ipah Saripah (40), mengaku senang atas program bantuan beras dari pemerintah. Ia mengaku berterima kasih kepada pemerintah lantaran telah membantu. "Saya harap sistem pengambilannya harus lebih disempurnakan lagi. Karena ketika pengambilan beras, sering terjadi gangguan jaringan atau terkadang saldo tabungan masih kosong," keluhnya. (sop/ade/els/run)
