METROPOLITAN – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bakal meluncurkan Gerakan Magrib Mengaji di Kota Sukabumi pada Kamis (6/12). Wilayah Sukabumi dipilih karena dinilai sudah menjalankan gerakan tersebut di masjid-masjid. ”Rencananya pada 6 Desember gerakan itu akan diluncurkan gubernur Jabar,” ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Menurut Fahmi, gerakan ini merupakan salah satu program unggulan Pemkot Sukabumi di bidang keagamaan. Upaya ini pun mendapatkan apresiasi dari Pemprov Jabar yang akhirnya meluncurkan untuk tingkat Jabar.
Fahmi menerangkan, gerakan ini sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan syiar keagamaan dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT. Sebab jika berkaca pada masa lalu bagaimana keberkahan hadir salah satunya melalui syiar keagamaan yang muncul di tengah masyarakat.
Pada waktu dahulu terang Fahmi, gerakan magrib mengaji sudah menjadi kebiasaan di tengah masyarakat. Warga khususnya umat Islam mulai dari magrib hingga isya berada
di masjid melakukan aktivitas mengaji. Saat sekarang ini ungkap Fahmi, dikhawatirkan telah terjadi perubahan pola perilaku dan sikap di tengah masyarakat. Di mana ada sebagian warga khususnya anak-anak melakukan aktivitas yang lain. Oleh karena itu kata Fahmi, pemkot mencoba membangkitkan kembali gerakan magrib mengaji yang mulai mengalami perubahan dibandingkan masa lalu. Harapannya anakanak bisa melakukan aktivitas mengaji di masjid. Fahmi mengatakan, diharapkan Sukabumi nantinya menjadi ikon dalam gerakan magrib
mengaji di Jabar. Gerakan ini bukan semata seremonial melaikan benar-benar dijalankan di lapangan. Pemkot Sukabumi lanjut Fahmi, saat ini juga menggaungkan gerakan shalat Subuh berjamaah di masjid hingga ke kecamatankecamatan. Gerakan ini ditanggapi positif warga dengan memenuhi masjid-masjid di waktu Subuh.
Program lainnya di bidang keagamaan yakni Shalat Jumat keliling dan pengajian rutin bulanan di rumah dinas wali kota Sukabumi. ”Dalam kedua momen ini warga bisa hadir dan kami memberikan informasi mengenai pembangunan,” imbuh dia. (mam)