Senin, 22 Desember 2025

6 Kecamatan Rawan Tanah Bergerak

- Rabu, 5 Desember 2018 | 09:23 WIB

METROPOLITAN - Enam kecamatan di Kota Sukabumi termasuk kategori daerah rawan pergerakan tanah. Hal itu didasarkan dari data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

”Data dari PVMBG ada enam kecamatan yang memiliki potensi gerakan tanah periode Desember 2018,’’ ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami, Selasa (4/12). Keenam kecamatan itu yakni Cikole, Citamiang, Cibeureum, Gunungpuyuh, Warudoyong dan Lembursitu. Menurut Zulkarnain, dari enam kecamatan tersebut terbagi dalam rawan menengah dan menengah-tinggi. Untuk daerah rawan menengahtinggi sebanyak empat kecamatan yakni Cikole, Gunungpuyuh, Cibeureum dan Lembursitu. Sementara satu kecamatan masuk rawan menengah yakni Warudoyong. Selain itu satu kecamatan tidak termasuk daerah rawan pergerakan tanah yakni Baros. Zulkarnain menuturkan, rawan pergerakan tanah menengah mengandung pengertian kawasan tersebut rawan bencana ketika terjadi hujan di atas normal. Selain itu, tempat tersebut berbatasan dengan lembah, sungai, gawir, tebing lereng yang mengalami gangguan. Sementara rawan tinggi, ungkap Zulkarnain, berarti daerah tersebut sangat tinggi potensi gerakan tanah. Hal ini terjadi akibat hujan di atas normal dan gerakan tanah lama dapat aktif kembali . Menurut Zulkarnain, potensi pergerakan tanah ini harus disikapi serius oleh semua elemen masyarakat. Terutama dalam menghadapi musim hujan yang tinggi akhir-akhir ini. Karena itu, lanjut Zulkarnain, BPBD melakukan sejumlah langkah pencegahan dan kesiapsiagaan. Langkah ini dalam pengurangan risiko bencana yang terjadi di tengah masyarakat. Salah satunya dengan menggelar rapat koordinasi kesiapsiagaan penanganan bencana pada akhir November 2018 lalu. Dalam momen itu, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Kota Sukabumi diminta meningkatkan koordinasi dalam pencegahan dan penanganan bencana. Langkah ini diperlukan agar penanganan bencana dapat dilakukan dengan cepat dan menekan munculnya korban jiwa maupun kerugian materiil. (rep/mam/ run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X